PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-90 " BANGUN PEMUDA SATUKAN INDONESIA "

Tanjungpinang,- Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 dilaksanakan dengan upacara bendera dilapangan upacara Kanwil Kemenkumham Kepri diikuti oleh jajaran Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Kanwil Kemenkumham Kepri , dalam peringatan kali ini mengambil tema " Bangun Pemuda Satukan Indonesia ".  Pelaksanaan upacara dipimpin langsung oleh Kakanwil Bapak Bambang Widodo. Dalam pidato Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan oleh Kakanwil disampaikan bahwa tema " Bangun Pemuda Satukan Indonesia " diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , berakhlak mulia , sehat , cerdas , kreatif , inovatif , mandiri , demokratis , bertanggung jawab,berdaya saing , serta memiliki jiwa kepemimpinan , kewirausahaan , kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau ,sehingga diperlukan mental pemuda yang tangguh dan berpikir maju untuk itu diperlukan perubahan mental secara signifikan. Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir.Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah berkarakter,berkapasitas dan berdaya saing.

Partisipasi aktif  pemuda dalam Pesta Demokrasi tahun 2019 untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ,anggota legislatif baik DPR RI,DPD RI,DPRD Tk I dan DPRD Tk II amat sangat dibutuhkan hal ini dikatakan oleh Menpora dalam pidatonya  berkaitan dengan upaya untuk  meningkatkan peran  serta pemuda dalam menyusekseskan proses pemilu demi mewujudkan pemilu yang damai , kredibel dan berkualitas. 

Dalam akhir pidatonya yang dibacakan oleh Kakanwil Menpora berpesan agar generasi muda saat ini dapat membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. ( senggarang / 19 oktober 2018 ).

 

 

 

 

Cetak