Tanjungpinang,- Suasana perhelatan upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke-74 Tahun ini tampak berbeda dari biasanya. Budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam kali ini tampak begitu kental terasa , terlihat dari pakaian peserta upacara yang menggunakan baju adat dari berbagai daerah asal masing-masing peserta. Kebhinekaan , hal inilah yang ingin ditunjukkan oleh seluruh pegawai peserta upacara bendera dijajaran kanwil Kumham Kepri yang digelar pada hari sabtu / 17 agustus 2019 di lapangan upacara Kanwil Kepri.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kakanwil Kemenkumham Kepri Zaeroji , beliau membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H.Laoly. Sedangkan Kepala Divisi Administrasi Ajar Anggono bertugas sebagai pembaca teks proklamasi kemerdekaan RI yang merupakan tonggak berakhirnya penjajahan yang dilakukan oleh kaum kolonialis terhadap bangsa Indonesia dan dimulainya sejarah baru bagi rakyat Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.
Dalam amanat Menkumham yang dibacakan oleh Kakanwil , beliau menegaskan bahwa sebagai anak bangsa serta selaku insan pengayoman kita berkewajiban untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan kusuma bangsa ,mengisi kemerdekaan dengan terus berupaya menjaga keutuhan NKRI serta bahu membahu membangun bangsa ini sehingga cita-cita para pendahulu bangsa dapat tercapai yaitu mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.Tema Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 pada tahun ini adalah “ SDM Unggul Indonesia Maju “ ini sangatlah tepat jika dikaitkan dengan kondisi bangsa kita saat ini yang sedang mencurahkan semua potensi dan sumber daya menuju Indonesia emas tahun 2045, tambahnya.
Faktor SDM menjadi kunci utama berhasilnya tujuan organisasi , untuk itu Kemenkumham telah melakukan berbagai upaya dalam rangka peningkatan kapasitas SDM. Pengelolaan ASN berdasarkan system merit, rekruitmen pegawai dengan melalui Computer Assisted Test ( CAT ) , perbaikan kesejahteraan pegawai dengan peningkatan persentase remunerasi yang telah mencapai 80% serta peningkatan kapasitas ASN dengan melakukan berbagai diklat oleh BPSDM KumHam , “ ini adalah upaya nyata dari Kemenkumham dalam mewujudkan SDM yang Unggul “, ungkap Kakanwil dalam amanat Menkumham.
Disisi lain dalam amanatnya Menkumham secara tegas meminta jajarannya untuk terus mengedepankan tata nilai budaya kerja yang selama telah terbukti efektif dalam meningkatkan Kinerja Kemenkumham, “ Tata nilai PASTI ( professional,akuntabel,sinergi, transparan serta inovatif ) yang akan membawa seluruh ASN Kemenkumham menjadi competitor yang Tangguh dan Berintegritas”, ujarnya. Terakhir beliau berpesan bahwa sudah saatnya mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan perkembangan zaman sehingga Indonesia menjadi bangsa besar serta mampu berkompetensi di tingkat dunia. “ Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu Bangsa yang merdeka “, ucapnya menukil pidato Presiden Soekarno.
Dalam upacara bendera tersebut Kakanwil juga menyerahkan secara simbolis penghargaan Satyalancana Karya Satya 10, 20 dan 30 tahun kepada perwakilan pegawai dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kepri serta penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia kepada 1 orang pegawai Kanim Kelas II Tanjung Balai Karimun a.n Sofyan Hadi, A.Md karena berperan aktif sebagai programmer dalam pengembangan sistem layanan paspor melalui pembangunan Anjungan Paspor Mandiri berupa seperangkat Personal Computer dan Pemindai yang ditempatkan pada Kantor Imigrasi dan atau daerah tertentu yang berjauhan dengan kantor imigrasi.
