Tanjungpinang,- Pencanangan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM ) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kepri terus bergulir. Hari ini ( rabu / 12 februari 2020 ) di gelar acara Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM yang dilaksanakan oleh 3 Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) yaitu ; Rumah Detensi Imigrasi Pusat Tanjungpinang , Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang dan Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjungpinang.
Acara yang dipusatkan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang ini diawali dengan Pembacaan Deklarasi Janji Kinerja yang dipimpin oleh Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pusat Tanjungpinang yang selanjutnya dilakukan Penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM oleh 3 Kepala Unit Pelaksana Teknis yaitu Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang , Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang dan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjungpinang yang turut disaksikan serta ditandatangani oleh Kepala Divisi Administrasi Ajar Anggono , Kajari Tanjungpinang Ahelya Abustam serta Perwakilan Kapolres Tanjungpinang Kabag Ren Kompol Afdal.
Hari ini telah kita saksikan bersama pembacaaan Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM oleh 3 UPT secara bersamaan dimana ini adalah awal dari beberapa tahapan yang akan di jalani oleh satker dalam memperoleh predikat WBK / WBBM , sebut KAjar Anggono saat memberikan sambutan dalam acara Pencanangan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM ) yang dilaksanakan di aula Kanim Kelas I TPI Tanjungpinang.
Menurutnya Pencananganan ZI ini adalah sebuah langkah strategis Kementerian Hukum Dan HAM dalam upaya untuk menghilangkan prilaku penyimpangan jajarannya dalam berbagai hal, “ selain tahap awal dalam menuju WBK/WBBM , tujuan dari Zona Integritas ini adalah sebagai wujud dari reformasi birokrasi dalam penyelenggaraan organisasi Kemenkumham yang baik, efektif , dan efesien dengan menghilangkan praktek-praktek penyimpangan seperti penyalah gunaan wewenang , KKN, Pungutan liar dan sebagainya “, ungkap Ajar Anggono.
Disisi lain dalam sambutannya ia menyebutkan Instrumen Zona Integritas ( ZI ) yang akan dinilai dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM ada 2 komponen yaitu Komponen Pengungkit meliputi 6 area perubahan yaitu bidang Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik dan Komponen Hasil berupa nilai IPK dan IKM , “ kedua komponen tersebut harus lolos dalam penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Internal dan Eksternal untuk bisa meraih predikat WBK/WBBM “, ujarnya.
Selanjutnya dirinya mengutarakan , digelarnya acara ini tidak lain adalah keinginan kita bersama untuk mewujudkan perolehan satker berpredikat WBK/WBBM yang lebih banyak pada tahun ini , seperti tahun lalu ada 2 UPT yang berpredikat WBK yaitu Kanim Kelas I Khusus TPI Batam dan Rutan Kelas I Tanjungpinang yang dapat kita jadikan pedoman apa-apa saja yang dapat diupayakan dan harus dipersiapkan untuk mendapatkan predikat tersebut.
Rutan Kelas I Tanjungpinang dengan segala keterbatasan serta minimnya sarana dan prasarana mampu mewujudkan satker berpredikat WBK , melihat hal ini setidaknya Satker-Satker lain akan mampu melakukan hal yang sama , pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi Pratama, Sekda Kota Tanjungpinang serta Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpinang.
