Tanjungpinang,- ( rabu / 20 mei 2020 ) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Agus Widjaja dan para Pimti Pratama ikuti kegiatan Pengarahan Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM melalui media teleconference yang dilaksanakan diruang kerja masing-masing.
Dalam arahannya Inspektur Jenderal Kemenkumham Komjen Pol.Andhap Budhi Revianto, S.I.K., M.H. yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau mengingatkan kembali arahan Menkumham pada pelantikan Irjen Kemenkumham tanggal 4 mei 2020 yang lalu , “ Menkumham Yasonna H.Laoly telah memberikan 7 arahan saat pelantikan Irjen Kemenkumham yaitu lakukan terobosan kreatif atasi tantangan katkan moralitas dan etika pegawai, tingkatkan pengawasan pelayanan publik administrasi keuangan disiplin pegawai “zero mistake”, jaga dan tingkatkan indeks integritas sehingga menjadi lebih baik, jangan beri ruang kkn, APIP sbg “role model” integritas harus benar-benar dijaga sebagai quality assurance, deni berbagai penyimpangan (early warning system), apip harus bisa antisipasi fraud berbagai penyimpangan “, ungkapnya. Arahan-arahan ini harus kita perhatikan dan kita laksanakan dengan baik, tambahnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Itjen Kemenkumham mempunyai beberapa peran strategis , “ peran strategis itjen dalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah sebagai consultative role, compliance role, corrective role, dan coordination role dan terdapat 5 ( lima ) aspek dalam mencapai target kinerja yaitu peningkatan indeks integritras, indeks RB, penyelesaian pengaduan pelanggaran kode etik, indeks pelayanan publik, dan indeks kepuasan masyarakat “ , tutur Andhap Budhi Revianto.
Selain itu ia menjelaskan dalam hal upaya membangun sistem pengawasan perlu diberdayakan APIP ( AParatur Pengawas Intern Pemerintah ) sebagai pengawas serta seluruh individu satker untuk memberi kontribusi dalam pengawasan , “ pimpinan harus pula mampu menjadi role model dengan memberikan contoh yang baik ( lead by example ), katanya.
