Batam,- ( Kamis / 25 juni 2020 ) Usai resmikan Pos Wasrik Lapas Kelas IIA Batam, di dampingi Kepala Divisi Administrasi Ajar Anggono, Kakanwil Kemenkumham Kepri Agus Widjaja berikan arahan dan penguatan kepada Ka.Lapas Batam dan jajarannya di aula Ismail Saleh Lapas Kelas IIA Batam.
“Keberhasilan dari institusi pemasyarakatan sangat bergantung dari integritas, idealisme, kebaikan serta niat yang tulus dalam pengabdian sebagai ASN Pemasyarakatan khususnya bagi ASN generasi millenial yang baru menjadi bagian dari insan pengayoman, sangat penting sesekali untuk melihat dan mengingat kembali motivasi saat mendaftar sebagai ASN agar tidak lupa tujuan awal dari itu semua semata-mata adalah untuk mengabdi kepada masyarakat,bangsa dan negara”, ujar Kakanwil saat mengawali arahannya.
Dan untuk pegawai-pegawai senior, mari bersama kita berikan contoh yang baik kepada adik-adik kita ini, “ jangan selalu diberikan yang manis-manis, berikan pil-pil pahit agar mereka bisa bertumbuh kembang menjadi sosok yang tangguh dan disinilah fungsi dari pelatihan dan pendidikan karakter dilapangan sehingga ASN Pemasyarakatan akan semakin disegani baik oleh warga binaan maupun masyarakat luas “, harap Kakanwil.
Tidak hanya itu menurut beliau apa yang disampaikan melalui lirik lagu WBK/WBBM yang dinyanyikan tadi oleh pegawai Lapas Batam seharusnya menjadi cambuk untuk selalu menjadi yang terbaik bukan hanya jargon kiasan yang tidak di aplikasikan kedalam lingkup pekerjaan kita sehari-hari.
Disamping itu beliau juga mengingatkan jajaran Lapas Batam agar jangan melakukan perbuatan tercela didalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang petugas pemasyarakatan , “ individu-individu yang melakukan perbuatan-perbuatan tercela dalam pekerjaannya ibarat duri didalam daging, individu seperti ini tidak hanya dapat merugikan diri sendiri namun juga akan merugikan organisasi tempatnya bernaung “, ucapnya.
Lebih jauh ia berharap agar jajaran Lapas Batam kedepannya mampu mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap kejadian yang dapat berimplikasi negatif utamanya bagi Lapas itu sendiri, “ cukup bagi kita untuk mengambil hikmah dan pelajaran untuk setiap peristiwa yang telah terjadi, jangan sampai hal-hal seperti ini terulang kembali kedepannya, mari bersama kita perbaiki diri, melayani dengan sepenuh hati karena setiap kebaikan yang kita tanam akan tumbuh pula kebaikan nantinya, namun begitu pula sebaliknya, setiap keburukan yang kita tanam akan berakibat buruk untuk kita nantinya ”.
