KAKANWIL KUMHAM KEPRI AGUS WIDJAJA BUKA RAPAT TIM PORA KOTA BATAM DI HOTEL ASTON BATAM
Batam,- “ Kegiatan Rapat Tim Pora 2020 menjadi momentum untuk meningkatkan dan menjalin sinergitas instansi dalam pengawasan perlintasan orang antar negara khususnya di wilayah laut perbatasan Negara Indonesia dengan Malaysia dan Singapura. Sebagaimana yang kita ketahui, wilayah Batam terletak di lokasi pulau yang strategis dengan diapit 2 (dua) negara dengan perindustrian yang maju dengan fasilitas 7 (tujuh) pelabuhan laut dan 1 (satu) pelabuhan udara yang menjadi pintu masuk lalu lintas orang yang masuk dan keluar melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi di wilayah Batam “, hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenkuham Kepri Agus Widjaja saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Tim Pora yang diselenggarakan di Hotel Aston Pelita Kota Batam ( jum’at / 26 juni 2020 ).
Menyikapi potensi Batam sebagai salah satu wilayah dengan daya tarik cukup tinggi bagi orang asing ke Negara Republik Indonesia, kakanwil mengemukakan perlu adanya pengawasan terhadap orang asing dengan melibatkan instansi/ pihak lain.
“ Pengawasan terhadap orang asing yang dimaksudkan untuk tetap menjaga stabilitas dan kepentingan nasional dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari kegiatan Orang Asing di wilayah negara Republik Indonesia ini, tidak dapat dilaksanakan oleh imigrasi saja namun juga membutuhkan bantuan dari instansi lain yang tergabung dalam Tim Pora ”, ujar Kakanwil.
Menurutnya perlu dibangun komunikasi yang berkelanjutan sebagai upaya menyatukan persepsi dalam penanganan pengawasan terhadap orang asing salah satunya dengan pertukaran informasi baik melalui forum formal seperti saat ini maupun melalui forum informal , “ dengan demikian diharapkan akan terjalin komunikasi dua arah sehingga apa yang ingin disampaikan akan benar-benar tersampaikan dengan baik yang tentunya akan mempermudah kita dalam melaksanakan tupoksi dari Tim Pora itu sendiri “, imbuhnya.
Disisi lain beliau juga berpesan kepada rekan-rekan Tim Pora agar dimasa Tatanan Baru ( new normal ) untuk lebih siaga dan waspada dalam melakukan pengawasan orang asing , “ jangan sampai situasi new normal ini justru dimanfaatkan orang asing untuk melakukan pelanggaran hukum misalnya dengan penyalahgunaan izin tinggal di kota Batam “, pesannya.
Tidak lupa saya menghimbau kepada rekan-rekan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam semua hal, “ dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan saat menjalankan tugas yang diemban, akan semakin memperkecil kemungkinan kita untuk tertular virus covid19 ini “, sebutnya.
Terakhir kakanwil berharap pelaksanaan rapat Tim Pora ini akan menghasilkan output yang diinginkan yaitu sinergitas dan kolaborasi antar instansi yang tergabung dalam Tim Pora pengawasan orang asing yang mana tugas ini merupakan tugas serta tanggung jawab bersama dalam menjaga kedaulatan Bangsa dan Negara Indonesia.
Usai sambutan dari Kakanwil, kegiatan selanjutnya adalah pemaparan materi terkait Pengawasan Orang Asing di kota Batam dan Diskusi Implementasi Pengawasan Orang Asing dan Permasalahannya Antar Instansi terkait / anggota Tim Pora dengan menghadirkan nara sumber Plt.Kakanim Batam Ibnu Ismoyo.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Divisi Administrasi Ajar Anggono, Plh.Kepala Divisi Pemasyarakatan Omo Suratmo, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi dan Pemasyarakatan wilayah Batam, serta para peserta rapat Tim Pora dari berbagai instansi terkait.
