Tanjung Balai Karimun,- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Agus Widjaja tak henti-hentinya berikan arahan dan penguatan kepada jajarannya, setelah sebelumnya 1 minggu yang lalu melakukan kunjungan kerja di Lapas / Rutan di wilayah Batam. Hari ini ( rabu / 08 juli 2020 ) Kakanwil Agus Widjaja kunjungi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanjung Balai Karimun ( TBK ).
Didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Darsyad dalam agenda kunjungannya kali ini Bimtorwasdal ( Bimbingan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian ) Kakanwil dilaksanakan dengan memberikan pengarahan dan penguatan kepada Kepala Rutan Tanjung Balai Karimun beserta jajarannya di aula rutan.
Pada lawatannya tersebut , Kakanwil dalam arahannya mengingatkan kembali tentang Tugas Pokok dan Fungsi seorang petugas pemasyarakatan, “ Tugas Pokok dan Fungsi dari petugas pemsyarakatan yang telah diatur di dalam undang-undang adalah sebagai pejabat fungsional penegak hukum yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang pembinaan, pengamanan dan pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) yang mana tujuan akhirnya adalah membentuk WBP agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat “, ini adalah suatu hal yang wajib untuk dipahami, diresapi dan tentunya dilaksanakan dengan baik oleh seluruh jajaran petugas pemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia, ujar Kakanwil mengawali arahannya.
Disamping hal tersebut beliau juga memberikan penguatan terkait pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui pembangunan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi ( WBK ), “ dari nilai evaluasi Tim Penilai Internal ( TPI ) Irjen yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, Rutan Tanjung Balai Karimun ( TBK ) dengan nilai 86,40 dipastikan telah memenuhi persyaratan untuk diusulkan WBK dan dinilai oleh Tim Penilai Nasional ( TPN ), mengingat hal ini saya minta kepada Rutan TBK untuk segera mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung dalam penilaian selanjutnya “, ujar Kakanwil.
Berbicara mengenai kepemimpinan , Kakanwil meminta kepada Kepala Rutan Dody Naksabani untuk mampu menjadi role model yang baik bagi bawahannya, “ seorang pemimpin haruslah bisa menjadi role model bagi bawahannya, untuk memastikan organisasi yang dipimpinnya berjalan dinamik baik dari lini atas sampai dengan lini bawah, seorang pemimpin haruslah mempunyai nilai-nilai tertentu ataupun kualiti pemimpin yang hebat yaitu kepemimpinan yang bisa menjadi teladan “, tandasnya.
Lebih lanjut Kakanwil mengatakan, terdapat 3 point didalam Resolusi Pemasyarakatan yang menjadi perhatian khusus beliau yaitu ; Melaksanakan PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak ), Asimilasi dan Integrasi, serta WBK / WBBM, “ PNBP Rutan TBK masih jauh dari yang diharapkan dari target yang telah ditentukan baru tercapai 15,85 % ini perlu untuk segera dicarikan solusi mengatasinya dan terkait pengawasan terhadap WBP yang mendapatkan asimilasi saya harapkan kepada Rutan agar lebih diperketat sehingga dapat mengantisipasi adanya perbuatan yang melanggar hukum nantinya selama menjalani proses asimilasi “, pintanya.
Terakhir dalam arahannya Kakanwil kembali mengintruksikan kepada semua jajaran di Rutan TBK untuk dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan Standard Operasional Prosedur ( SOP ) yang ada , “ jangan ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh petugas terutama terkait Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, pungutan liar , peredaran hp dan kekerasan terhadap warga binaan “, tuturnya.
Usai memberikan arahan dan penguatan kakanwil menyempatkan diri untuk melihat sarana dan fasilitas bagi warga binaan yang ada di Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun seperti kantin, ruang kunjungan, bengkel kerja warga binaan, Pos Bapas serta Pos Yankomas.
#KumhamPasti
#KanwilKepri
#Bersatulawancovid
