Tanjungpinang,- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Agus Widjaja berikan arahan kepada Tim Pokja dan Sekretariat WBK/WBBM ( senin / 03 agustus 2020 ) di aula ismail saleh usai secara virtual bersama-sama menyaksikan kegiatan apel pagi Penguatan ASN Kemenkumham Era New Normal dan Pembangunan Zona Integritas bagi 520 Satuan Kerja menuju WBK-WBBM Tahun 2020 oleh Menteri Hukum dan HAM.
Dalam arahannya Kakanwil mengingatkan kembali kepada Tim Pokja dan Sekretariat WBK tentang apa yang disampaikan oleh Menkumham sebelumnya pada pelaksanaan apel pagi secara virtual tadi pagi , “ kepada rekan-rekan Tim Pokja dan Sekretariat WBK, saya ingin mengulang kembali apa yang disampaikan oleh Menkumham pagi ini, dimana salah satu point yang di katakan oleh beliau adalah bahwa kantor wilayah disamping sebagai satker juga adalah sebagai pembina, pengawas, dan pengarah daripada Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) yang mana dalam hal ini Pak Menteri sendiri sudah menargetkan bahwa satker yang telah diusulkan ke KemenPAN-RB untuk menjadi satker berpredikat WBK minimal 70% dari jumlah yang diusulkan berhasil meraih predikat tersebut, ini menjadi catatan tersendiri bagi kita dimana saat ini ada 17 satker telah diusulkan dimana tentu saja minimal 15 satker harus berhasil meraih predikat WBK/ WBBM pada tahun ini, yang mana apabila hal ini tidak dapat tercapai atau terpenuhi maka Menkumham telah menunjuk langsung Sekjen untuk mencari langsung penyebab hal ini “, sebut kakanwil.
Untuk itu diperlukan upaya-upaya dan langkah-langkah menyikapi hal ini dengan terus menerus melakukan internalisasi dan pembinaan terkait pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM baik yang dilakukan oleh para Pimti, Tim Pokja WBK maupun para Pejabat kepada seluruh ASN di lingkungan kanwil Kemenkumham Kepri dari tingkat kantor wilayah hingga Unit Pelaksana Teknis , imbuhnya.
Di sisi lain beliau mengatakan sebagai seorang pemimpin , kita harus mampu menjadi role model bagi bawahan, “ untuk menjadi seorang pimpinan yang baik kita harus menunjukkan kecakapan kita dalam memimpin organisasi salah satunya adalah dengan memiliki kemampuan serta kemauan untuk mendorong, menginspirasi dan memotivasi bawahannya agar dapat terus memberikan kinerja optimal demi kemajuan organisasi “, ujarnya.
Terkait dengan layanan pengaduan Kakanwil meminta untuk lebih dioptimalkan terutama berkenaan dengan pengaduan di UPT, “ untuk hal ini saya meminta agar disetiap UPT dalam pengaduan pelayanan publiknya agar dapat dicantumkan nomor pengaduan kantor wilayah, ini penting untuk dilaksanakan agar masyarakat memperoleh layanan yang PASTI “, katanya.
Terakhir dalam arahannya Kakanwil sekali lagi mengupas pesan dari Menkumham terkait pembangunan Zona Integritas WBK pada Kementerian Hukum dan HAM, “ ada 1 hal lagi yang saya catat dari pesan Menkumham tadi bahwasanya tidak pernah ada tekanan dari kementerian terkait pembangunan zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) di lingkungan Kemenkumham, apabila ada yang merasa WBK/WBBM ini adalah sebuah tekanan maka itu adalah salahnya sendiri karena sudah saatnya kita semua berubah menuju Kumham Pasti Produktif meraih WBK-WBBM “, ucapnya mengakhiri arahan.
Selanjutnya Kakanwil memberikan kesempatan kepada Tim Pokja dan Sekretariat WBK/WBBM untuk melakukan diskusi dan tanya jawab yang mana dalam hal ini diberi keleluasaan untuk memberi masukan-masukan positif untuk kemajuan organisasi terutama dalam hal pembangunan Zona Integritas menuju WBK di Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri.
#KumhamPasti
#KanwilKepri