Tanjungpinang,- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Agus Widjaja hari ini ( jum’at / 07 agustus 2020 ) pimpin pelaksanaan apel sore jajaran kantor wilayah. Apel sore hari ini tampak sedikit berbeda karena hanya dihadiri oleh pegawai yang bekerja dari kantor ( WFO ) hal ini dikarenakan adanya pertambahan secara signifikan pasien covid-19 di kota Tanjungpinang selama beberapa hari belakangan ini.
Namun hal ini tidak lantas mengendurkan semangat jajaran kanwil Kepri untuk tetap melaksanakan apel sore dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan antara lain penggunaan masker, jaga jarak serta adanya tempat pencucian tangan diberanda pintu masuk utama kantor wilayah.
Mengawali amanatnya kakanwil kembali mengingatkan kepada jajarannya tentang pentingnya untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19 apalagi dimasa-masa seperti ini, “ seperti kita ketahui bersama saat ini provinsi Kepulauan Riau khususnya kota Tanjungpinang, Bintan dan Batam tengah menghadapi pandemi virus covid-19 yang terus berkembang bahkan dapat dikatakan telah kembali memasuki zona merah, hal ini tentunya menjadi fokus perhatian bagi kita semua. Melihat perkembangan virus corona yang semakin mengkhawatirkan, serta adanya edaran dari Sekda Provinsi Kepri maka diputuskan sejak hari kamis/ 6 agustus 2020 sebagian ASN Kanwil Kepri untuk kembali diberlakukan ketentuan bekerja dari rumah ( WFH ) “, ungkap Kakanwil.
“ Namun WFH ini bukan berarti lantas kita tidak bekerja , namun ada aturan-aturan yang mengikat untuk tetap dilaksanakan dari rumah seperti pengisian jurnal harian melalui SIMPEG, melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan, dan yang paling utama adalah tetap melaksanakan protocol kesehatan dimanapun kita berada serta selama WFH wajib berada dirumah saja “, tambah Kakanwil.
Lebih lanjut ia mengatakan meskipun dalam kondisi pandemi covid-19 yang hingga saat ini masih terus menyebar dan belum ada kepastian sampai kapan akan berhenti, menghadapi permasalahan ini Kakanwil meminta jajarannya untuk tetap fokus dalam peningkatan kinerja terutama dalam hal penyerapan anggaran.
Menurutnya hal ini jangan sampai menjadikan kanwil Kepri tertinggal dibelakang dalam penyerapan anggaran, “ pandemi covid-19 tidak hanya melanda provinsi Kepri saja namun seluruh wilayah Indonesia, oleh karena itu jangan hal ini dijadikan suatu alasan ketidakmampuan kita dalam penyerapan anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan, mari kita bersama sama, bersatu padu untuk mencari solusi dari hal ini karena Kanwil lain mampu menyerap anggaran dengan baik seharusnya kita juga dapat melakukan hal yang sama “, sebut kakanwil.
Dalam amanatnya pada apel tersebut ia juga berharap kebersamaan akan dapat terus dijaga dan dipupuk dalam keluarga besar kanwil Kepri, “ kita lihat hari ini , dalam apel sore ini kita menggunakan baju yang sama, warna yang sama baik yang dipakai oleh Kakanwil, para Pimti Pratama, para Pejabat, staf maupun oleh PPNPN,ini menunjukkan bahwa pekerjaan dan jabatan yang kita punya bukan berarti kita berubah menjadi sosok yang sombong namun sebaliknya kita harus mampu berjalan beriringan dengan yang lain demi kanwil Kepri yang lebih baik lagi “, tuturnya.
Dalam kegiatan apel ini juga diperkenalkan jingle Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) kanwil Kepri sebagai pemberi semangat , motivasi, komitmen, serta integritas tinggi dari seluruh jajaran kanwil Kepri dalam upaya untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) dimana hal tersebut dapat didengar dan dirasakan dari bait-bait lagu yang menggambarkan keyakinan bahwa Kanwil Kepri PASTI mampu raih WBK pada tahun ini.
Usai kegiatan apel dilakukan pula sesi foto bersama Keluarga Besar Kanwil Kemenkumham Kepri dengan Seragam Jersey yang tampak serasi antara motif dan warna cerah melambangkan semangat meraih prestasi.
Kumham Pasti Produktif....Kemenkumham Pasti WBK-WBBM
