PIMPIN RAPAT TIM POKJA, KAKANWIL MINTA MASING MASING AREA PERUBAHAN BERIKAN KINERJA OPTIMAL

Tanjungpinang,- Usai dilaksanakannya Pencanganan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) di lingkungan Kantor wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kepulauan Riau beberapa waktu yang lalu, Kepala Kantor Wilayah Kumham Kepri Husni Thamrin, segera melakukan langkah-langkah pendukung dalam upaya mempersiapkan berbagai hal terkait hal tersebut.

Pagi tadi ( 19/02 ) usai melaksanakan kegiatan olahraga bersama, Kakanwil mengadakan rapat dengan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas di aula ismail saleh kantor wilayah Kumham Kepri. Rapat ini bertujuan untuk membahas struktur tim kerja pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ). 

Pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan pembangunan zona integritas di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulaua Riau. 

Dalam rapat tersebut Kakanwil mengintruksikan dalam pembagian struktur tim kerja yang akan dibentuk, harus mengedepankan penempatan peran yang proporsional dari setiap anggota nya. Penempatan peran yang proporsional sejatinya akan memberikan hasil yang maksimal bagi Kumham Kepri dalam upaya meraih predikat WBK/WBBM pada tahun 2021. 

“ Penempatan anggota tim yang proporsional merupakan salah satu wujud dari upaya untuk menguatkan Kanwil Kumham Kepri dalam mencapai predikat WBK/WBBM pada tahun ini, karena diharapkan dapat menghasilkan kerja yang optimal “, katanya. 

Sesuai dengan aturan yang berlaku mengenai Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ), terdapat enam struktur bidang yang harus diisi oleh Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya, Penguatan Akuntabilitas Kerja, Penguatan Pengawasan dan Penguatan Kualitas Layanan Publik.

Berkaitan dengan ke enam bidang yang akan diisi oleh Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas, Kakanwil mengingatkan untuk melakukan evaluasi dan pengecekan kembali berdasarkan data dari tahun sebelumnya sebagai bahan refleksi diri. “Coba dicek apa yang kurang dari tahun sebelumnya, sehingga bisa jadi pembelajaran teman teman kedepannya dalam membangun zona integritas sesuai dengan yang kita harapkan.” ungkapnya. 

Selanjutnya Kakanwil pun mengingatkan bahwa masing - masing bidang beserta seluruh anggota nya wajib memahami buku panduan mengenai bidang yang menaunginya, mulai dari penjabaran dari tugas dan fungsi bidang tersebut yang perlu dipahami dengan seksama hingga target yang mesti dicapai, hal tersebut demi menambah efektifitas dan efisiensi kinerja seluruh anggota tim.

“ Keberhasilan dalam meraih satker berpredikat WBK adalah kerja sama tim, jadi tiap tiap anggota harus memahami bidang kerjanya masing-masing, jangan sampai ada anggota yang tidak bekerja sama sekali , untuk itu ketua bidang area perubahan harus bisa memberi arahan kepada anggotanya terkait hal ini “, imbuh Kakanwil.

Disisi lain Kakanwil juga berharap Tim Pokja yang telah dibentuk kedepannya agar dapat memberikan masukan-masukan yang sifatnya membangun, “ pada tahun lalu kanwil Kepri belum berhasil meraih predikat WBK meskipun lolos hingga tahap penilaian oleh MenPAN-RB untuk itu saya harapkan Tim Pokja akan memberikan kinerja yang lebih optimal dengan memberikan masukan-masukan yang sifatnya membangun terutama dalam menciptakan inovasi-inovasi dalam hal pelayanan publik “, pungkasnya. 

#KumhamPasti

#KanwilKepri

FB IMG 1613732257174FB IMG 1613732257174FB IMG 1613732257174FB IMG 1613732257174FB IMG 1613732257174FB IMG 1613732257174

Cetak