KUNJUNGI KANIM KELAS II TPI BELAKANG PADANG, DIVISI KEIMIGRASIAN KANWIL KEMENKUMHAM KEPRI PUJI INOVASI PORTAL DAN PANCUNG

Batam,- Kamis 24 Juni 2021. Divisi  Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian  Asrul, Kepala Sub Bidang Informasi Keimigrasian Muhammad Irfan Mulki beserta staff dan diterima langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang Wahyu Gumilang dan jajaran pejabat struktural Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang.

Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepri mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan salah satu langkah dalam penguatan kordinasi antara Kanwil dan Satuan Kerja Keimigrasian. " Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka Koordinasi pengelolaan SDM, Sarana Prasarana, dan Administrasi Keuangan" ungkap Asrul.

Selain itu beliau menyampaikan apresiasi terkait inovasi yang kini dimiliki oleh Kanim Kelas II TPI Belakang Padang " Saya menyampaikan apresiasi atas inovasi dan perubahan yang dilakukan oleh Jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang, dan berharap agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya." Tuturnya.

Inovasi yang dimaksud yakni PORTAL (Pelayanan Paspor Diatas Kapal Laut) yang merupakan salah satu inovasi pelayanan dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang di Pulau Terung. 

Selanjutnya Paspor akan diantarkan ke rumah pemohon dengan menggunakan inovasi Layanan yaitu PANCUNG (Pengantaran Paspor Secara Langsung) untuk memudahkan pemohon yang berada di pulau yang lokasinya jauh dari Kecamatan Belakang Padang.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wahyu Gumilang, selain menjelaskan mengenai inovasi terbaru, beliau pun menyampaikan Hal hal yang berkaitan dengan BMN di lingkungan Kanim Kelas II TPI Belakang Padang " Saya ucapkan terimakasih atas kunjungan kerja dari Kanwil Kemenkumham Kepri, lalu ingin saya sampaikan terkait dengan Barang Milik Negara yang akan dihapuskan dan rencananya ada yang akan dialihfungsikan. Diharapkan hal ini mendapat dukungan dan perhatian pimpinan" ujarnya.

 FB IMG 1624535332648FB IMG 1624535332648FB IMG 1624535332648FB IMG 1624535332648FB IMG 1624535332648


Cetak   E-mail