Tanjungpinang-. 13 September 2019. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau mengikuti Arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Bapak Andap Budhi Revianto secara virtual. Bertempat di Ruang Rapat Utama Kanwil Kemenkumham Kepri, Hadir secara langsung Kepala Divisi Administrasi Ramelan Suprihadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwinastiti serta Analis Keimigrasian Ahli Madya Kennedy.
Sedangkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri Husni Thamrin dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Darsyad mengikuti secara virtual dari tempat yang berbeda.
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Andap Budhi Revianto dalam arahan nya menyampaikan beberapa hal yang wajib dipahami dan diperhatikan oleh seluruh jajaran Unit Utama maupun Kantor Wilayah yang hadir. Mulai dari arahan presiden terkait Penyiapan diri terhadap transisi pandemi ke endemi dan penyesuaian diri untuk belajar hidup bersama dengan covid -19.
“ Pahami, Pedomani dan Implementasikan dengan baik arahan bapak presiden jokowi, kita tahu covid-19 ini tidak mungkin akan hilang, oleh sebab itu kita harus mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi dan juga mulai belajar hidup bersama dengan covid-19. Maka harus ditaati segala aturan PPKM yang telah dibuat sedemikian rupa, juga jangan lupa untuk vaksin, terlihat dari data masih cukup banyak pegawai Kemenkumham di Indonesia ini yang belum melaksanakan vaksin dengan berbagai alasan. Saya harap semua bisa divaksin sehingga kita semakin siap dalam menghadapai transisi seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden “, jelasnya.
Selanjutnya beliau membahas mengenai Realisasi PNBP yang masih ada dalam kategori rendah, dimana terdapat perbedaan angka yang cukup jauh antara target yang sudah dirancang dengan realisasi kenyataan yang terjadi.
“ Realisasi PNBP ini harus terus ditingkatkan, masih cukup jauh dari target semula yang dicanangkan. Lalu kita lihat banyaknya program penyusunan tahun 2021 yang belum dilaksanakan. Saya minta segera selesaikan yang sudah masuk kedalam Program Penyusunan, sekali lagi saya tegaskan untuk diselesaikan, jangan yang susulan diselesaikan tapi untuk program sebelumnya yang masuk dan belum dilaksanakan justru diabaikan”, tegasnya.
Berbicara tentang agenda Peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 yang akan segera diselenggarakan pada 30 Oktober 2021. Beliau menunjukan logo terbaru untuk peringatan HDKD Tahun 2021, logo tersebut bergambarkan rajawali 'the king of bird' yang ditunjang dengan mata visualnya yg tajam sehingga pendeteksiannya akurat.
“ Layaknya rajawali, Kemenkumham RI diharapkan dapat melesat tinggi, serta memiliki visi jauh ke depan. disamping itu diharapkan juga memiliki kelebihan lain, seperti sifat peka namun tetap tenang dalam membaca situasi dan tetap stabil menyikapi dinamika saat ini, serta tidak pernah lelah dalam melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara.” Ungkapnya.
Terakhir beliau pun menyampaikan laporan publikasi kehumasan yang berisikan berbagai berita yang terkait dengan Kementerian Hukum dan HAM RI. Tercatat terdapat beberapa pemberitaan positif maupun negatif dari berbagai media.
“ Saya berharap berbagai berita yang menyangkut Kementerian kita ini agar terus di monitor dan ditindaklanjuti jika saja bernadakan negatif. Lakukan counter release dengan berita positif lainnya. Jangan sampai berita negatif yang lebih banyak diterima oleh masyarakat dan membuat citra Kementerian kita ini menjadi buruk. Seperti yang selalu saya sampaikan sebagai bagian dari Kemenkumham sudah seyogyanya kita menjaga marwah Kementerian Hukum dan HAM Sebaik mungkin.” pungkasnya.
#KumhamLebihPasti
#KanwilKepri
