Tanjungpinang-, 16 September 2021. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau mengadakan simulasi penilaian oleh Tim Penilai Nasional ( TPN ) dalam pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2021 kepada satuan kerja lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau yang telah lulus tahap penilaian oleh Tim Penilai Internal ( TPI ).
Kegiatan Simulasi kali ini dilakukan secara virtual kepada 12 Satuan Kerja ( Satker ) yang bertempat di ruang rapat utama Kanwil Kemenkumham Kepri, hadir secara langsung Kepala Kantor Wilayah Kanwil Kemenkumham Kepri Husni Thamrin, Kepala Divisi Administrasi Ramelan Suprihadi, serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Darsyad.
Kakanwil dalam arahannya pada kegiatan simulasi tersebut menyampaikan strategi dalam menghadapi penilaian tim TPN sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.
“ Strategi menghadapi TPN seperti apa yang diamanatkan oleh Bapak Razilu sebagai Irjen Kemenkumham RI yang mana disampaikan pada saat penguatan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM, Strategi pertama tingkatkan komitmen dan konsistensi, dimana komitmen dan konsistensi ini harus dimulai dari pimpinan sebagai role model. Perlu kita perhatikan bersama bahwa role model ini merupakan hal yang penting, lead by example ” , ujarnya.
Beliau kembali melanjutkan dengan strategi – strategi lainnya dalam menghadapi penilaian oleh Tim Penilai Nasional. Kedua luruskan kesadaran, artinya bahwa kita menyadari untuk dapat mencapai kesuksesan mendapat predikat zona integritas menuju wbk/wbbm harus dibangun bersama, harus sinergi, dan harus diikuti secara berjenjang mulai dari kepala kantor hingga ppnpn semua sama, tidak ada yang lebih penting dalam menjalani proses pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM.
Strategi Ketiga tingkatkan pemahaman, keempat tambahan inovasi, kelima pastikan tidak ada berita negatif atau berita viral dari media. Keenam lakukan evaluasi. Terakhir yakni berdoa. Mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena dengan doa bisa membuat kita lebih bijak dan sabar ”, jelasnya.
Selanjutnya Kepala Divisi Administasri Kanwil Kemenkumham Kepri menambahkan apa yang telah disampaikan oleh Kakanwil dimana simulasi yang dilaksanakan, akan dilakukan seoptimal mungkin.
“ Kami akan melakukan simulasi secara sungguh – sungguh, sehingga apa yang kami laksanakan hari ini akan kami laporkan secara berjenjang”, pungkasnya.
Kegiatan Simulasi pada hari ini dibagi kedalam dua tim evaluator yang beranggotakan Pimti Pratama Kantor Wilayah. Tim evaluator 1 terdiri dari Kepala Kantor Wilayah Husni Thamrin dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwinastiti yang akan melakukan simulasi penilaian kepada Lapas Narkotika, Kanim Tanjungpinang, Lapas Batam, Kanim Belakang Padang, dan Rupbasan Tanjungpinang. Sedangkan Tim Verifikator 2 terdiri dari Kepala Divisi Administrasi Ramelan Suprihadi dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Darsyad dengan melaksanakan simulasi penilaian kepada Lapas Perempuan Batam, Rudenim Pusat di Tanjungpinang, Lapas Tanjungpinang, Kanim Tanjung Uban, Rutan Batam dan Badiklat Hukum dan HAM Kepri.
Untuk penilaian tersebut meliputi beberapa komponen yakni penilaian penyampaian yel – yel / jinggle ( 3 menit ), penyajian video profile ( 10 menit ), Penyajian paparan Ka. Satker ( 20 menit ) , dan Sesi tanya jawab ( 30 s.d 40 menit ). Diharapkan dengan adanya kegiatan simulasi ini ke 12 satker yang akan dinilai oleh TPN beberapa waktu kedepan akan lebih siap untuk menghadapi berbagai situasi dan kondisi saat menghadapi TPN.
Dari pemantauan saat berjalannya simulasi, penyajian materi paparan yang disampaikan ka.satker sudah cukup baik namun ada beberapa hal yang menjadi catatan terutama terkait waktu yang disediakan untuk pemaparan yang hanya 20 menit saja, namun secara umum para Ka.satker menggunakan waktu lebih dari yang ditentukan sehingga hal ini kiranya dapat menjadi perhatian khusus untuk memanage pemaparan sesuai dengan durasi yang telah ditentukan.
#KumhamLebihPasti
#KanwilKepri
