Karimun-, 10 April 2023. Kabag Program dan Humas Kelik Assimitrianto, Kasubag Program dan Pelaporan (PP) Pratiwi Rahayu serta Staf Program Pelaporan dan Staf Humas,RB dan TI melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi (Monev) SPIP, LKJiP, Manajemen Resiko dan Pendampingan Reformasi Birokrasi (RB).
Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPIP, LKJiP, Manajemen Resiko dan Pendampingan Reformasi Birokrasi pada Kanim Tanjung Balai Karimun.
Kabag Program dan Humas pada kesempatan pertama menyampaikan bahwa kedatangan tim dari Sub Bagian PP dan Tim Reformasi Birokrasi adalah dalam upaya untuk menyamakan persepsi terkait pelaksanaan RB dan penyelenggaraan SPIP, Laporan LKJiP serta Manajemen Resiko pada Satuan Kerja.
Dirinya juga mengungkapkan pendampingan RB satuan kerja dilingkungan Kantor Wilayah adalah untuk melihat secara langsung ke lapangan bagaimana capaian pelaksanaan pembangunan RB pada Kanim Tanjung Balai Karimun.
Selain itu ia berharap penilaian LKE WBK Kanim Tanjung Balai Karimun pada aplikasi erb akan mendapatkan nilai maksimal terlebih dari pantauan di lapangan kelengkapan sarana dan prasarana layanan publik dirasa cukup baik dan lengkap.
Sementara itu Kasubag Program dan Pelaporan yang melaksanakan monev SPIP, LKJiP serta Manajemen Resiko (MR) menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan monev tersebut adalah dalam rangka pelaksanaan tusi bagian PP, selain itu untuk pemenuhan data dukung Target Kinerja dan Reformasi Birokrasi.
Terkait format sistematika penyusunan LKJIP, Kasubag PP yang juga menjabat sebagai PLt.Kasubag Humas RB dan TI meminta agar disesuaikan dengan peraturan yg berlaku. Dijelaskan pula terkait metode pengukuran kinerja yang pada intinya adalah membandingkan antara target dan realisasi kinerja.
Selanjutnya, tim monev dan Pratiwi Rahayu menjelaskan terkait manajemen risiko yang didalamnya adalah penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan penanganan risiko. Serta menjelaskan tentang sistematika penyusunan Laporan SPIP.
Ia juga menjelaskan pentingnya MR ini dan berharap satuan kerja dapat membuat dokumen manajemen risiko yang baik, sehingga pada penerapannya nanti dampak risiko yang mungkin terjadi dapat dimitigasi dan dikendalikan sehingga visi misi organisasi dapat dicapai tanpa kendala berarti.
Dalam kegiatan yang sama satker selanjutnya yang akan disambangi adalah Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimu.
Hubungi Kami 
