Batam,- Semangat Unit Pelaksana Teknis Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Badiklat KumHam Kepri di wilayah Batam dalam rangka untuk membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) makin terasa saat kehadiran Staf Khusus Menteri bidang Transformasi Digital Fajar Lase hari ini ( kamis / 13 agustus 2020 ).
Kehadiran Fajar Lase adalah untuk memberikan penguatan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Tahun 2020.
Bersama rombongan, Fajar Lase setibanya dipulau Batam sekira pukul 14.00 Wib langsung menuju ke Badiklat KumHam Kepulauan Riau. Fajar lase sebagai Tim Pembina WBK/WBBM Pusat akan melakukan road show di kota Batam selama 2 hari kedepan.
Beliau didampingi oleh Kakanwil Kemenkumham Kepri Agus Widjaja dan jajaran Pimti Pratama. Pada hari pertama kunjungannya ini, Fajar Lase dan rombongan dijadwalkan melakukan rangkaian kegiatan di 3 tempat berbeda yaitu Badiklat Kum Ham Kepri, Lapas Pembinaan Khusus Anak ( LPKA ) Batam dan Lapas Perempuan Batam ( LPP ).
Disetiap kunjungannya, Fajar Lase diberi suguhan performance dari Tim Pokja Pembangunan ZI Unit Pelaksana Teknis , mulai dari penampilan yel-yel, video profil hingga pemaparan WBK/WBBM oleh Kepala Satuan Kerja.
Fajar lase dalam kesempatan kunjungan kerja nya di hari pertama ini, memberikan penguatan langsung kepada 3 satker yang telah diusulkan oleh Kementerian Hukum dan HAM untuk dinilai oleh Tim Penilai Nasional ( TPN ).
Dilingkungan Kanwil Kepri sendiri ada 17 satker yang telah diusulkan oleh Kementerian Hukum dan HAM untuk menjadi satker berpredikat WBK / WBBM termasuk didalamnya Kanwil Kepulauan Riau.
“ Kehadiran saya sebagai Tim Pembina WBK/WBBM Pusat tidak lain adalah untuk memantau serta meninjau langsung sampai sejauh mana persiapan satker yang telah diusulkan untuk meraih predikat WBK / WBBM ke Tim Penilai Nasional ( TPN ), baik dari sarana / prasarana maupun dari komponen pendukung lainnya “, ungkap Fajar Lase.
Lebih lanjut beliau mengatakan internalisasi kepada semua lini sangat diperlukan untuk membangun sebuah komitment dan integritas seluruh jajaran satker dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, “ internalisasi ini harus dilakukan secara terus menerus dan konsisten baik oleh pimpinan maupun Tim Pokja sehingga menjadi budaya dan tidak hanya sekedar mendapatkan gelar satker berpredikat WBK saja, namun sebaliknya perubahan akan terus berjalan berkesinambungan menuju arah yang lebih baik lagi “, pesan Fajar Lase dalam penguatannya.
Kemudian Fajar Lase menjelaskan, penilaian oleh Tim Penilai Nasional ( TPN ) dimasa pandemi seperti ini ada 3 hal utama yang dapat kita terapkan sebagai strategi dan kunci untuk meraih predikat WBK yaitu ;
1.Video Profile yang dibuat seyogyanya berisi tentang pembangunan zona integritas dan peran pimpinan dan tim pokja didalamnya.
2.Yel yel dan jinggle WBK/WBBM harus melibatkan unsur kepala satker dalam pelaksanaannya serta direkam.
3.Dalam presentasi yang disampaikan sebaiknya bersifat dinamis / tidak kaku dan kontras.
Hal ini disampaikan oleh dirinya usai menyaksikan video profile dan yel- yel WBK dari masing masing satker.
Disamping itu menurutnya peran pimpinan sebagai role model dalam pembangunan Zona Integritas juga akan menjadi penentu bagi keberhasilan satker untuk meraih predikat WBK/WBBM.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri Agus Widjaja yang turut menemani Fajar Lase dalam kunjungannya mengatakan dirinya berharap dengan adanya penguatan WBK oleh Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital Fajar Lase akan memberikan masukan-masukan kepada satker satker dalam upaya meraih predikat WBK, “ saya harap dengan adanya penguatan serta arahan dari bapak Fajar Lase akan semakin memberi semangat bagi seluruh jajaran untuk terus berupaya secara maksimal dalam meraih satker berpredikat WBK serta melakukan langkah-langkah perbaikan terutama terkait 3 hal yang disampaikan oleh beliau yaitu; video profile,yel yel dan jinggle wbk serta presentasi “, pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Fajar Lase dan rombongan tampak meninjau sarpras pelayanan publik yang ada di masing-masing satker, dan melihat hasil karya warga binaan yang ada , serta melakukan evaluasi, apabila dirasa sarpras yang belum memenuhi standard penilaian Tim Penilaian Nasional ( TPN ) WBK/WBBM Pusat.
#KumhamPasti
#kanwilkepri
