SEKJEN KEMENKUMHAM BUKA RAKOR PERSIAPAN MENUJU DESK EVALUASI TPN MELALUI VIRTUAL

 

Tanjungpinang,- Menindaklanjuti Surat KemenPAN-RB tentang pelaksanaan Desk Evaluasi Tim Penilai Nasional ( TPN ) Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) terhadap 466 satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 oktober - 5 november 2020, Sekretariat Jenderal Kemenkumham hari ini ( 20 / 10 ) mengadakan rapat koordinasi persiapan Desk Evaluasi melalui virtual.

 

Bertempat di aula Ismail saleh, Kakanwil Agus Widjaja bersama Tim Pokja pembangunan Zona Integritas menuju WBK Kanwil Kepri turut mengikuti kegiatan rakor ini yang dibuka langsung oleh Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto.

 

Dalam arahannya pada rakor tersebut Sekjen Kumham Bambang Rantam mengingatkan kembali bahwa pelaksanaan desk evalusi yang akan diikuti oleh 466 satker harus dipersiapkan dengan baik, “ tahapan penilaian desk evaluasi oleh tim TPN adalah tahapan yang krusial dan perlu persiapan yang baik, untuk itu dalam rakor hari ini nantinya para staf ahli menteri dan staf khusus akan memberikan simulasi-simulasi dan pengarahan–pengarahan mendalam agar titik-titik krusial ini dapat kita selesaikan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal “, sebut Bambang.

 

Lebih lanjut Sekjen menjelaskan perlunya konsistensi dalam tahap penilaian ini, “ komitmen dan strategi telah kita capai dengan baik kemarin, dan sekarang yang kita harus capai adalah konsistensi karena disamping penilaian desk evaluasi akan ada mysteri shopper yang akan menilai Indeks Persepsi Korupsi ( IPK ) masing-masing satker serta pengaduan-pengaduan dari masyarakat , untuk itu konsistensi dalam menjalankan apa yang disampaikan dalam desk evaluasi sangat menentukan dalam penilaian oleh mysteri shopper nantinya “, ujar Sekjen.

 

Disamping itu Sekjen Kumham Bambang Rantam juga menyampaikan tentang persiapan presentasi harus disampaikan dengan baik bagaimana menjelaskan tentang kondisi satker sebelumnya dan progres perubahan yang telah dilakukan, “ perlu diketahui bersama oleh kepala satker dan tim pokja bahwasanya kemampuan kita dalam menjelaskan tentang 6 area perubahan yang telah dilaksanakan dimasing-masing satker akan menjadi point penting dalam penilaian termasuk penilaian dalam yel-yel WBK yang disampaikan apakah telah benar-benar menjadi bagian-bagian dalam membangun nilai budaya kita bukan hanya sekedar yel-yel saja “, imbuhnya.

 

Usai pengarahan oleh Sekjen, selanjutnya dilakukan pengarahan secara mendalam oleh para staf ahli dan staf khusus menteri terkait persiapan dalam mengikuti desk evaluasi Tim Penilai Nasional ( TPN ).  

 

Untuk diketahui bersama dari 17 satker dilingkungan kanwil Kepri, 16 satker dinyatakan lulus untuk mengikuti tahap penilaian desk evaluasi oleh Tim Penilai Internal ( TPI ), sedangkan 1 satker dinyatakan tidak memenuhi kriteria survey online yaitu Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( LPKA ).

#KumhamPasti

#KanwilKepri

FB IMG 1603173223266FB IMG 1603173223266FB IMG 1603173223266FB IMG 1603173223266FB IMG 1603173223266FB IMG 1603173223266FB IMG 1603173223266FB IMG 1603173223266FB IMG 1603173223266FB IMG 1603173223266


Cetak   E-mail