MENKUMHAM, “ JADIKAN PANDEMI COVID UNTUK MENGUBAH CARA PANDANG DAN POLA PRILAKU DALAM BEKERJA “

Tanjungpinang,- Upacara memperingati Hari Bhakti Imigrasi Ke-71 Tahun 2021 dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM dilaksanakan melalui virtual ( 26 / 01 ). Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan para peserta diwajibkan menjaga jarak dan menggunakan masker.

 

Bertempat di aula Ismail Saleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Husni Thamrin, para Pimti Pratama, Ka.UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan wilayah Bintan dan Tanjungpinang, para pejabat pengawas dan administrator dilingkungan kanwil mengikuti jalannya upacara melalui streaming you tube. Sedangkan para pegawai baik yang WFO maupun WFH  menyaksikan pelaksanaan upacara di ruang dan rumah masing-masing.

 

Dipimpin langsung oleh Menkumham Yasonna H Laoly, jalannya upacara berlangsung hikmad dan tertib. Upacara diawali dengan menayangkan sejarah singkat berdirinya Imigrasi, dimulai dari era kolonial Belanda hingga lahirnya Imigrasi pada era Republik Indonesia Serikat ( RIS ). Dimana pada era RIS ini terdapat hari bersejarah yaitu Hari Penyerahan Kedaulatan Keimigrasian dari pemerintah Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Indonesia pada 26 januari 1950 yang lebih dikenal dengan Hari Bhakti Imigrasi. Pada waktu itu Kepala Djawatan Imigrasi Pertama dipegang oleh putra Indonesia yaitu Mr.H.Joesoef Adiwinata.

 

Menkumham Yasonna H Laoly dalam amanatnya mengatakan dimasa pandemi covid seperti saat ini jajaran imigrasi tetap mampu menjalankan tugas dengan baik dan setia, tetap menjalankan tugas sebagai penjaga kedaulatan Indonesia yang berpedoman kepada UUDNRI Tahun 1945 dan UU No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

 

“ Hal ini dibuktikan dengan kinerja jajaran imigrasi pada tahun 2020 yang telah menerbitkan Dokumen Perjalanan berupa Paspor sebanyak 1.277.174 dimana 8607 diantaranya diterbitkan dengan mengakses layanan Easy Paspor, Penerbitan Visa WNA sebanyak 148.311, Penerbitan Izin Tinggal  WNA sebanyak 258.340, Pembentukan Timpora hingga tingkat kecamatan, Pelaksanaan penegakan hukum Keimigrasian serta predikat WBBM bagi 8 Satker imigrasi dan WBK bagi 27 satker imigrasi “, ungkap Yasonna.

 

Kemudian dalam pesannya Yasonna menghimbau kepada seluruh insan imigrasi dimanapun berada untuk menyelaraskan pola pikir, dan melaksanakan perubahan etos kerja menjadi lebih baik lagi, “ fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangatlah dibutuhkan, pendayagunaan seluruh sumber daya yang dimiliki haruslah berkesinambungan, mari jadikan pandemi covid untuk mengubah cara pandang dan pola prilaku dalam bekerja “, ujar Yasonna.

 

Menkumham juga berharap slogan menuju Indonesia Maju yang disematkan dalam logo Hari Bhakti Imigrasi ke-71 tidak hanya sekedar kata-kata langit yang hanya disampaikan melalui pidato, paparan maupun sambutan, namun semangat ini harus diejawantahkan dalam sebuah kebijakan yang dapat dilaksanakan pada seluruh lapisan birokrasi. 

 

Terakhir Menkumham mengintruksikan kepada seluruh jajaran Imigrasi untuk melaksanakan program Kementerian Hukum dan HAM yang menjadi sasaran kinerja Imigrasi.

 

 “ Bhakti Imigrasi adalah suatu kata kunci, kinerja tidak dapat berhenti sepersekian detikpun, Indonesia membutuhkan kinerja dari seluruh insan imigrasi , kedaulatan Indonesia berada  dipundak seluruh jajaran imigrasi dimanapun bertugas “, pungkas Menkumham menutup amanat.

#KumhamPasti

#KanwilKepri

 

FB IMG 1611645836641FB IMG 1611645836641FB IMG 1611645836641FB IMG 1611645836641


Cetak   E-mail