SINERGITAS DENGAN BALAI LATIHAN KERJA, LAPAS TANJUNGPINANG ADAKAN PELATIHAN BAGI WARGA BINAAN

Bintan,- Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tanjungpinang bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau memulai kegiatan pembinaan Pelatihan Pengelasan dasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang yang diikuti oleh 20 orang warga binaan ( 23 / 03 ). Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 3 hari ( 23-26 maret 2021 ) dengan tenaga pengajar berasal dari intern lapas 5 orang dan 2 orang dari instruktur Balai Latihan Kerja Provinsi Kepulauan Riau.

Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program pembinaan kemandirian Lapas Tanjungpinang pada hari ini, dengan melakukan sinergitas dan kerjasama dengan Balai Latihan Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau berupa pelatihan pengelasan dasar, yang mana diharapkan dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini akan menjadi program prioritas dalam pembinaan kepada warga binaan, ujar Kakanwil.

Lebih lanjut beliau mencontohkan ada salah satu Lapas di Ternate yang warga binaannya berjumlah sekitar 400 s.d 500 orang dalam hal pembinaan sudah lebih maju, berbagai program pembinaan telah di terapkan dan berjalan dengan baik seperti peternakan ayam, pembuatan pafling blok dan program pembinaan lainnya dimana hal ini tentu saja akan mampu menghasilkan PNBP yang telah ditargetkan oleh seluruh UPT Pemasyarakatan serta mendukung program cinta produk narapidana yang telah dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“ Hal-hal seperti ini dapat kita jadikan contoh sehingga apa yang menjadi dasar tujuan pemasyarakatan yaitu membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab dapat terwujud “, tuturnya.

Di harapkan dengan adanya program pembinaan pelatihan pengelasan dasar ini dapat menghasilkan tenaga - tenaga pengelas yang profesional, terampil dan juga bersertifikasi serta menghasilkan warga binaan yang memiliki keterampilan kemandirian dan juga kreatifitas yang tinggi yang pastinya akan berguna untuk bekal kelak setelah menjalankan masa pidana.

Sebelumnya Kepala Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( BLK PP ) Provinsi Kepri Tri Ciptoningsih dalam sambutannya menjelaskan bahwa UPT BLK PP mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan dan tugas teknis tertentu yang diberikan dinas tenaga kerja dan transmigrasi untuk melaksnakan pelatihan, uji kompetensi, pemasaran dan kerjasama kelembagaan dibidang pelatihan kerja serta melaksanakan pengukuran dan pengembangan produktivitas. 

“ Dengan adanya kerjasama pelatihan seperti ini, harapan kami pengembangan kompetensi SDM yang ada di Kepulauan Riau akan semakin maju kedepan, khususnya bagi saudara-saudara kita yang sedang menjalani masa pidananya di Lembaga Pemasyarakatan, hal ini setidaknya dapat menambah keterampilan mandiri dalam upaya mencapai kehidupan yang lebih baik lagi saat sudah kembali ke tengah-tengah kehidupan bermasyarakat “, ucapnya.

Usai kegiatan bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwi Nastiti, Kepala Divisi Administrasi Ramelan Suprihadi, Kepala Balai Diklat dan Pengembangan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( BLK PP ) Provinsi Kepri Tri Ciptoningsih serta para Ka.UPT Pemasyarakatan kunjungi fasilitas Sarana Asimilasi Edukasi ( SAE ) yang menjadi sebuah media pembelajaran bagi masyarakat luas dan juga bentuk pelayanan ilmu pengetahuan guna untuk menghapus stigma negatif masyarakat tentang Warga Binaan dan Lembaga Pemasyarakatan.

#KumhamPasti

#KanwilKepri

FB IMG 1616632064853FB IMG 1616632064853FB IMG 1616632064853FB IMG 1616632064853FB IMG 1616632064853FB IMG 1616632064853FB IMG 1616632064853


Cetak   E-mail