LAKUKAN PEMANTAUAN DAN PEMBINAAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM DILINGKUNGAN KANWIL KEPRI, FAJAR LASE SAMBANGI 7 UPT SEKALIGUS

Tanjungpinang,- Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital Fajar Lase kembali hadir untuk melakukan pemantauan dan pembinaan zona integritas menuju WBK/WBBM pada satker-satker di lingkungan kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau. Kedatangan beliau bersama rombongan di Bandara Raja Haji Fisabilillah sekitar pukul 12.15 wib disambut hangat oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwinastiti, Kepala Divisi Keimigrasian Friece Sumolang dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi dan Pemasyarakatan Wilayah Tanjungpinang dan Bintan ( 29/03 )

Dalam agenda kegiatannya kali ini, Fajar Lase dihari pertama menyambangi UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi yang ada di wilayah Tanjungpinang dan Bintan. Rumah Detensi Imigrasi ( Rudenim ) Pusat di Tanjungpinang menjadi satker pertama yang dikunjungi oleh Fajar Lase dan rombongan. Rudenim sendiri merupakan salah satu satker imigrasi yang tugas dan fungsinya untuk melaksanakan penindakan, pengisolasian dan melaksanakan tugas pemulangan dan pengusiran / deportasi bagi Warga Negara Asing ( WNA ) yang melanggar izin keimigrasian dan sekaligus merupakan tempat penampungan sementara bagi WNA pencari suaka / pengungsi.

Dalam arahannya beliau secara khusus meminta agar jajaran Rudenim mampu menguasai objek kerja Rudenim dengan baik, “ Deteni dan juga pengawasan terhadap pengungsi dari luar negeri adalah objek kerja yang benar-benar harus dikuasai dengan baik oleh jajaran Rudenim, dan dalam upaya meraih predikat WBK perlu usaha masif terutama terkait perbaikan pelayanan dengan berbagai inovasi dan tentu saja sarana dan prasarana penunjang dalam meraih predikat WBK “, ujar Fajar Lase.

Selanjutnya beliau menuju ke Kanim Kelas I Tanjungpinang yang letaknya bersebelahan dengan Rudenim. Kepada Tim Pokja Rudenim beliau menekankan tentang pentingnya memahami 6 area perubahan dalam pembangunan zona integritas menuju WBK/ WBBM, “ Seluruh tim pokja harus memahami 6 area perubahan ( Komponen Pengungkit ) serta IPK dan IKM ( Komponen Hasil ) dimana kedua komponen ini harus mampu dijaga dengan baik dan tetap berada di rel dan koridor yang seharusnya”, ujar Fajar Lase.

Apalagi rekan-rekan telah melaksanakan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM, artinya kita sudah harus siap untuk merubah budaya kerja, pola pikir dan melakukan pelayanan terbaik dengan berlandaskan SOP yang sudah ada, tambahnya.

Usai menyambangi Kanim Kelas I Tanjungpinang, kemudian Fajar Lase dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjungpinang, selanjutnya beliau secara berurutan menyambangi satker pemasyarakatan yang ada di kabupaten Bintan. Disini beliau mengunjungi 3 satker sekaligus yaitu Lapas Kelas IIA Narkotika Tanjungpinang, Lapas Kelas IIA Tanjungpinang dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara ( Rupbasan ) yang masih berada di wilayah yang berdekatan antara 1 dengan lainnya.

Dalam arahannya pada ke-4 UPT pemasyarakatan ini, Fajar Lase menjelaskan perlunya kita memahami tugas dan fungsi yang kita emban sehingga kita mengetahui apa yang harus kita kerjakan, kita petakan, apa yang mungkin menjadi daerah abu-abu gangguan potensial hingga kemungkinan penyalahgunaan wewenang.

“ Komitmen dan integritas sangat dibutuhkan dalam menuju zona integritas WBK/WBBM, tentu saja hal ini seiring sejalan dengan kita melakukan pelayanan prima,jangan ada lagi pungutan liar baik dilapas/rutan, jangan ada lagi kekerasan yang dilakukan, berikanlah pelayanan terbaik dengan berbagai inovasi-inovasi yang mempermudah baik bagi Warga Binaan maupun masyarakat pengguna layanan “,pesannya.

Dirinya juga berharap kegagalan dalam meraih predikat WBK pada tahun lalu dapat dijadikan motivasi untuk meraihnya pada tahun ini, “ Kegagalan tahun lalu dapat kita jadikan pemicu , motivasi dan stimulus untuk raih WBK pada tahun ini, dengan kerja keras saya yakin kita akan mampu meraih hasil akhir yang kita harapkan “ , tuturnya.

Disisi lain saat berada di Rupbasan, Fajar Lase berpesan agar Rupbasan dapat menjaga serta merawat seluruh basan dan baran dengan baik, “ Jaga dan rawat seluruh basan dan baran yang ada di Rupbasan dengan baik karena ini nantinya akan di minta pertanggung jawaban, jangan sampai barang yang di titipkan menjadi rusak apalagi hilang “, ungkapnya.

Selain itu Fajar Lase juga menyarankan agar Rupbasan dapat melakukan terobosan dengan membuat sebuah aplikasi yang didalamnya berisikan foto-foto barang-barang titipan yang ada di Rupbasan, sehingga nantinya disaat diperlukan dalam sidang barang-barang tersebut dapat langsung di lihat di aplikasi tanpa perlu menghadirkannya secara langsung di pengadilan.

“ Tetap semangat dalam meraih predikat WBK, meskipun Rupbasan masing kekurangan pegawai serta sarana dan prasarana penunjang WBK, namun kita harus tetap optimis “, pungkasnya

Usai dari Rupbasan, Fajar Lase melanjutkan pemantauan dan pembinaan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM ke Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Uban dan selanjutnya menuju ke kota Batam untuk melanjutkan agenda kegiatan ke esokan harinya.

#KumhamPasti

#KanwilKepri

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

165648796 3567233626719052 358384571803159916 n

166340286 3567233923385689 2319508438621656410 n

166340286 3567233923385689 2319508438621656410 n


Cetak   E-mail