MELALUI DIRLANTASKIM AMRAN ARIS, DITJEN IMIGRASI SAMPAIKAN DUKUNGANNYA PADA PROGRAM BLE DAN NLE

Batam-, Selasa 06 April 2021, Kepala Divisi Keimigrasian, Fierce Sumolang mengikuti kegiatan Rakor Monitoring & Pengawasan Batam Logistic Ecosystem ( BLE ) serta rencana pengembangan National Logistic Ecosystem ( NLE ) di gedung Graha Kepri Batam yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi . Rakor ini juga di hadiri oleh Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Ditjen Keimigrasian Kemenkumham Amran Aris.

Dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Dr.Ir. Safri Burhanuddin, DEA. Rakor ini bertujuan dalam rangka pembahasan tindaklanjut launching Batam Logistic Ecosystem ( BLE ) oleh Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Menteri Keuangan pada tanggal 18 Maret 2021 dengan agenda Rakor berupa sosialisasi, monitoring dan pengawasan BLE untuk pemahaman bersama bagi para stakeholders dalam mensukseskan NLE. 

Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Ditjen Keimigrasian Kemenkumham Amran Aris berharap dengan diadakannya Rakor ini pelaku bisnis dapat menggunakan platform tersebut hingga pada akhirnya akan membuat Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dapat bersaing dengan wilayah negara tetangga yang berdekatan. ” Diharapkan dengan diterapkan aplikasi NLE dapat menyatukan secara kesisteman seluruh instansi terkait agar dapat memudahkan pelaku bisnis menjalankan usahanya di bidang perkapalan dan kargo,” ujarnya.

Selain itu dalam penerapan BLE ini diikuti dengan empat program yang akan dilakukan untuk membangun sistem logistik nasional, yakni Simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah di bidang logistik, kolaborasi sistem – sistem layanan logistic baik internasional maupun domestik, kemudahan transaksi pembayaraan penerimaan negara dan fasilitasi pembayaran antar pelaku usaha logistic, serta penataan tata ruang kepelabuhan serta jalur distribusi barang. 

Sebagai perwakilan dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Amran Aris menyatakan Direktorat Jenderal Imigrasi akan selalu siap mendukung penerapan BLE dan rencana pengembangan NLE di lingkungan Kepulauan Riau.

 “ Tentu Imigrasi akan mendukung program-program pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsi Imigrasi, seperti pemberian visa dan izin tinggal sesuai protokol kesehatan (protkes)) covid -19 adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya.

 Pengembangan BLE ini akan semakin mempermudah para pengusaha untuk membuat perizinan dengan tidak perlu input berulang-ulang izin yang diperlukan, petugas Bea dan Cukai pun tidak perlu lagi melakukan verifikasi atas ijin yang direkam berulang-rulang, pengelola pelabuhan mendapatkan data realisasai atas ijin yang diberikan dan meminimalisir human error.

 #KumhamPasti

 #KanwilKepri

FB IMG 1617847318910FB IMG 1617847318910FB IMG 1617847318910


Cetak   E-mail