Tanjungpinang-, 28 Juli 2021. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau mengikuti kegiatan gladi bersih dan penyampaian kesiapan akhir kegiatan “Bhakti Kemenkumham Terhadap Masyarakat terdampak Covid-19” secara virtual yang dilanjutkan dengan arahan dan pembekalan teknis bersama Sekretaris Jenderal Kemenkumham terkait kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi yang akan dilaksanakan secara serempak pada hari Kamis 29 Juli 2021.
Hadir secara langsung dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kanwil Kemenkumham Kepri Husni Thamrin beserta Kepala Divisi Administrasi Ramelan Suprihadi, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Darsyad, Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwinastiti dan perwakilan dari kepanitian kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kepri.
Dalam kegiatan kali ini Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Andap Budhi Revianto, berkesempatan memberikan arahan nya. Beliau menyampaikan beberapa poin terkait dengan kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi yang akan diselenggarakan oleh seluruh satuan kerja Kemenkumham yang ada di Indonesia. Pertama beliau menyampaikan dalam penyelenggaran kegiatan amal kali ini jangan sampai terdapat masalah, terutama yang dapat merusak nama instansi.
“ Saya ingin menyampaikan beberapa hal kepada teman – teman semua terkait kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi besok, jangan ada masalah jangan sampai nanti membuat nama buruk bagi instansi, ingat semua itu ada jejak digital nya, saya harapkan tolong yang kita bangun di kegiatan ini adalah kesadaran kolektif dan kepedulian kepada masyarakat sekitar ” ujarnya.
Sebelum arahan dari Sekjen, dilaksanakan terlebih dahulu gladi bersih terkait teknis kegiatan yang diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham dan Unit Pelaksana Teknis se-Indonesia. Dalam gladi bersih tersebut di sampaikan secara detail susunan pelaksanaan acara dari awal hingga akhir acara.
Pada poin kedua beliau menegaskan, dalam distribusi bantuan yang dilakukan di seluruh Indonesia jangan sampai ada masalah, semua harus disesuaikan dengan pendataan yang telah dilakukan sebelumnya agar sesuai sasaran.
“ Dalam pendistribusian bantuan tersebut jangan sampai saling merasa hebat, kita harus melaksanakan semua ini dengan ikhlas tanpa pamrih, tidak ada sifat riya atau pun menonjolkan diri, rekan rekan digedor empatinya untuk dapat memberi. Dalam distribusi juga harus sesuai aturan yang ada dengan ketentuan yang berlaku, jangan sampai dijadikan kesempatan untuk mencari untung.” Tegasnya.
Kemudian tidak lupa beliau mengingatkan agar mekanisme pendistribusian tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“ Lalu dalam mekanisme pelaksanaan harus sesuai dengan protokol kesehatan, jangan sampai saat membagikan bantuan sosial kerumunan dapat tercipta. Karena nanti nya narasi yang akan dibangun adalah narasi ketidakpuasan terhadap pemerintah, ingat kita juga pemerintah disini. Pengiriman pun harus sesuai rekening atau tujuan yang telah ditetapkan, harus ada bukti data nya, foto nya, dokumentasi nya, agar dapat dipertanggung jawabkan ”, tuturnya.
Menutup arahan nya beliau menyampaikan kepada seluruh jajaran Kemenkumham jangan sampai ada yang memanfaatkan momen baik menjadi keuntungan pribadi. Beliau menegaskan siap menindak siapa saja yang memanfaatkan momen kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi bukan dalam koridor kebaikan.
“ Masa pandemi covid-19 saat ini mengajarkan kita untuk memiliki kesadaran kolektif agar tetap sehat dan membangun optimisme serta harapan untuk dapat melawan dan melalui nya. Selanjutnya kita sebagai ASN terapkan dan implementasikan core value ASN yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dalam kehidupan bekerja maupun sehari – hari. Saya tegaskan sekali lagi kalau anda bisa ditinggikan derajat nya dengan jabatan, jaga dengan baik. Kalau anda tidak bisa, saya bisa ambil keputusan. Jangan sampai di situasi seperti ini dijadikan kesempatan untuk mengambil keuntungan “, pungkasnya.
#KumhamLebihPasti
#KanwilKepri
