Tanjungpinang-, 10 Agustus 2021. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau mengikuti secara virtual kegiatan Penguatan Satuan Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Tahun 2021 yang diberikan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kepri Ramelan Suprihadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwinastiti, beserta perwakilan dari Tim Pokja Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM menyaksikan secara langsung di aula Ismail Saleh. Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri Husni Thamrin, mengikuti secara terpisah di Aula Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa.
Selain itu, dalam kegiatan ini hadir juga secara langsung di Kantor Wilayah, Tim Inspektorat Wilayah I Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM yang diwakili oleh Pengendali Teknis Lely Nurachmi, Ketua Tim Harry Lesmana, beserta tiga anggota tim yakni Arnanda Arvi Untari, Gesang Widiatmoko dan Siti Afifah.
Dalam kegiatan penguatan yang dilakukan secara virtual dan dihadiri oleh seluruh Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu berkesempatan untuk memberikan pengarahan dan penguatan. Beliau membuka penguatan nya dengan memberikan apresiasi banyaknya peserta yang hadir dalam ruang virtual meeting.
“ Saya apresiasi hari ini terdapat 800 lebih akun yang masuk mengikuti penguatan hari ini, bisa diperkirakan ribuan orang yang mengikuti kegiatan ini secara bersama sama, semoga antusiasme seperti ini menunjukan bahwa kita memang punya tekad, keseriusan, kesungguhan dan komitmen untuk meraih WBK/WBBM di Tahun 2021” ujarnya.
Beliau melanjutkan arahan nya dengan meminta kepada seluruh jajaran yang ada di Kementerian Hukum dan HAM untuk selalu menjaga komitmen, jangan sampai ada penyimpangan-penyimpangan yang dapat mencoreng pembangunan Zona Integritas yang sedang coba dibangun di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
“ Membangun zona integritas itu hakekatnya sesungguhnya adalah untuk berkinerja tinggi dan zero complain, itu lah unsur hasil yang kemudian akan dinilai dan dipadukan dengan IPK dan IKM. Maka pastikan hari ini kita sudah mulai menghapuskan segala bentuk penyelewengan, menghapus segala bentuk penyalahgunaan kewenangan sehingga tidak merusak pembangunan zona integritas. Dan yang paling utama adalah pembangunan zona integritas harus benar-benar di terapkan bukan hanya sekedar pembangunan dokumen zona integritas “, bebernya.
Semangat kita untuk zona integritas ini luar biasa, memasang spanduk dan banner disana sini. Saya meminta teman teman untuk memindahkan semua statement yang ada dalam spanduk maupun banner untuk dipindahkan kedalam hati dan perilaku, imbuhnya.
Tidak lupa kembali beliau menyampaikan pentingnya pimpinan sebagai role model, dalam bersikap dalam berperilaku yang mewujudkan Zona Integritas dalam hati dan perilaku yang nyata.
“ Pastikan kita merdeka dari kedzaliman dan keserakahan yang ada di lingkungan kita, kunci utamanya diri kita harus menjadi role model, itu yang selalu saya sampaikan dimana pimpinan harus menjadi role model, bangun kompetensi dan juga perilaku yang positif “, ungkapnya.
Selanjutnya Irjen meminta tidak ada lagi pemberitaan negatif yang beredar terkait dengan kinerja yang ada di satuan kerja dimanapun di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
“ Tidak ada lagi pemberitaan negatif yang viral, kemarin saja kita menggugurkan satuan kerja yang sudah lolos panel TPI namun terdapat berita negatif yang viral, bayangkan saja TPI tidak meloloskan jika ada berita seperti itu apalagi TPN. Maka pastikan tidak ada kejanggalan yang ada di satuan kerja kita yang dapat menjadi potensi pemberitaan negatife, bangun hubungan baik dengan media, komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder” tuturnya.
Terakhir Irjen meminta kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Kemenkumham untuk senantiasa menerapkan core value ASN yang baru saja di launching oleh Presiden Republik Indonesia, termasuk mengimplementasikan slogan yang termasuk di dalamnya.
“ Implementasikan dan terapkan dalam hati serta pekerjaan core value ASN kita yakni BerAkhlak, core value tersebut dibuat bukan untuk jadi kata kata saja, namun menjadi perilaku seorang ASN di Indonesia, termasuk kedalamnnya slogan Melayani Dengan Hati yang merupakan tugas kita sebagai seorang ASN yang merupakan abdi negara” , pungkasnya.
Selepas arahan dan penguatan dari Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dan arahan yang diberikan oleh Seluruh Inspektur Wilayah yang ada di Inspektorat Jenderal Kemenkumham. Dalam paparan dan penguatan nya masing masing Inspektur Wilayah menyampaikan beberapa catatan dan hal hal yang harus diperhatikan di setiap area perubahan yang menjadi dasar dalam Pencanganan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2021.
Dilaksanakan juga dalam kegiatan hari ini Deklarasi secara serentak Penyataan Sapta Komitmen Satuan Kerja WBK/WBBM 2021 yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan. Diharapkan Sapta yang telah diucapkan oleh seluruh peserta yang hadir dapat diaktualisasikan dalam upaya mendapat predikat WBK/WBBM pada tahun 2021.
#KumhamLebihPasti
#KanwilKepri
