KUNKER KE KANIM BATAM, FAJAR LASE HADIRI KEGIATAN PENGARAHAN DAN KUNKER SATGAS PERCEPATAN ARAH KEBIJAKAN DITJEN IMIGRASI

Batam-, 1 September 2021. Bertempat di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Transformasi Digital Fajar B.S Lase bersama Direktur Kerja Sama Keimigrasian Agus Widjaya serta Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Amran Aris menghadiri kegiatan pengarahan dan kunjungan kerja satuan tugas percepatan arah kebijakan Direktorat Jenderal Imigrasi dalam bidang regulasi, pengembangan kompetensi teknis dan penegakan hukum internasional keimigrasian. Sementara itu Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana mengikuti kegiatan ini secara virtual.

 

Turut hadir dalam kegiatan kali ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Husni Thamrin, Kepala Divisi Keimigrasian Friece Sumolang ,serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di wilayah Kepulauan Riau dan tim Satgas Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM RI. 

 

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah ( Kakanwil ) Kemenkumham Kepri Husni Thamrin , dimana dalam sambutannya beliau menyampaikan isu yang kini tengah dihadapi di wilayah kerja Kantor wilayah, yang tentunya harus segera dihadapi dan ditemukan solusi terbaik. 

 

"Isu krusial tersebut telah ditindaklanjuti dengan adanya usulan pembaruan kebijakan Keimigrasian mengenai pertukaran awak alat angkut dan proses penurunan kru dan/atau crew change yang diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pada PNBP, terutama di masa covid-19" tuturnya. 

 

Lebih lanjut menurutnya perairan Batam yang menjadi batas jalur internasional, akan berpotensi terjadi banyak pelanggaran hukum.

 

" Dengan posisi Batam yang sangat strategis ini tentunya akan berpotensi terjadi berbagai pelanggaran Hukum Internasional Keimigrasian yang mana memerlukan pengawasan, pemantauan dan pengendalian dari insan Imigrasi. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk memperbaiki regulasi, mengembangkan kompetensi teknis dan melaksanakan penegakan hukum internasional keimigrasian dalam rangka menjadikan Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara yang berwibawa ", ungkapnya.

 

Usai sambutan dari Kakanwil selanjutnya Plt.Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana memberikan arahan dan penguatan kepada jajaran Imigrasi. Beliau menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kegiatan koordinasi yang dilangsungkan pada hari ini. 

 

" Saya ucapkan terimakasih atas langkah koordinasi yang sangat cepat dan bersinergis, ini menunjukan bahwa hati ini bersatu padu saat organisasi membutuhkan kita", ujarnya.

 

Beliau menuturkan adanya Satgas yang dibentuk merupakan salah satu bentuk nyata perubahan dalam mengoptimalkan arah kebijakan. 

 

“ Apa yang dilakukan oleh teman teman satgas ini memang benar merupakan arah kebijakan yang sedang kita riset dan kita bangun, arah kebijakan yang kurang lebih kurun waktu dua bulan ini mengarah pada tiga hal, dimana salah satunya saya ingin berusaha melakukan revitalisasi keimigrasian" , tuturnya.

 

Menurutnya ada tiga hal yang akan menjadi fokus utama dalam revitalisasi Keimigrasian yang dicanangkan dan akan dioptimalkan.

 

" Pertama ada Legal Substance yang berkaitan dengan regulasi secara mendasar terkait dasar

hukum pelaksanaan Tugas dan fungsi Keimigrasian, Kedua ada Legal Structure yang berkaitan dengan pembenahan pada kelembagaan Organisasi yang menyentuh Hulu hingga Hilir. Di Ditjenim termasuk POLTEKIM, untuk dikembalikan pada Visi & Misi Ditjen Imigrasi, lalu Ketiga ada Legal Culture yang meliputi perubahan mindset untuk mencapai visi dan misi yang ada; tidak melulu pelayanan melainkan Penegakan Hukum dan Kedaulatan Negara", jelasnya.

 

Ketiga hal tersebut perlu didukung dengan fondasi yang kuat yang mesti dimiliki oleh insan Keimigrasian terutama mengenai Hukum Keimigrasian yang sudah ada dalam peraturan perundang - undangan.

 

" Kita ingin membenahi dan membesarkan organisasi kita, utamanya dalam menjaga kedaulatan laut darat dan udara, di Kepulauan Riau khususnya pada penjagaan di border laut kita. Dengan tidak lupa menjaga selalu koordinasi dan sinergitas dengan instansi lain tentunya " , sebut Widodo.

 

Kemudian dilanjutkan dengan penguatan dan arahan dari Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital Fajar Lase, memulai penguatan nya beliau melanjutkan apa yang telah di jelaskan oleh Plt.Dirjen Imigrasi sebelumnya.

 

" Dari Kegelisahan yang dirasakan Bapak Plt. Dirjen Imigrasi, ternyata banyak hal hal yang bisa dilakukan oleh kita namun belum kita optimalkan. Bagaimana kita memiliki kacamata mikroskop yang sama, jangan hanya semua ide Bapak Plt.Dirjen Imigrasi saja tapi satgas ini dibentuk untuk teman teman meneropong seluas luasnya “, bebernya.

 

Beliau pun meminta kepada seluruh jajaran keimigrasian yang hadir agar berani untuk berubah, berani membawa imigrasi kearah perubahan yang jauh lebih baik. 

 

"Perubahan itu tidak bisa dari internal saja, terkait juga dengan eksternal. Salah satunya Regulasi yang menjadi rujukan tugas dan fungsi keimigrasian yang dilakukan. Hal tersebut merupakan hal internal yang seyogyanya bisa lebih mudah dioptimalkan. Khususnya di daerah Kepri yang sangat strategis, harus Bisa menjadikan Kepri sebagai laboratorium keimigrasian dalam penegakan hukum laut " , ungkapnya.

 

Namun disisi lain kita juga harus memahami bahwa semua regulasi yang telah direncanakan dan dicanangkan bukan hanya melibatkan satu pihak saja, namun berdampak dengan melibatkan berbagai pihak, imbuh Fajar Lase.

 

Menurutnya kebijakan regulasi ini harus berjalan secara paralel, tidak bisa hanya bertumpu pada perubahan regulasi, tetapi harus seiring sejalan dengan mengupgrade kompetensi dari semua sumber daya manusia yang ada di imigrasi.

 

Terakhir beliau mengingatkan bahwa tidak mudah dalam melakukan perubahan, halangan dan rintangan sudah menanti disaat sebuah perubahan diusahakan.

 

 " Kembali saya ajak untuk melihat bahwa perubahan tidak mudah karena pasti ada resistensinya, resistensi tersulit adalah dari dalam atau internal. Kita harus dapat bersikap rendah hati dan menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan dengan baik , jadilah pribadi yang mau mendengar lebih banyak daripada berkata kata lebih banyak “, pesan Fajar Lase menutup arahan.

Dalam kesempatan tersebut Dirkermakim Agus Widjaja dan Dirlantas Keimigrasian Amran Aris juga menyampaikan pemaparan dan arahan kepada jajaran imigrasi terkait berbagai isu strategis dalam pelaksanaan tugas dan fungsi imigrasi.

 

#KumhamLebihPASTI

#KanwilKepri

FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795FB IMG 1630561019795


Cetak   E-mail