MENKUMHAM : SINERGITAS, KOLABORASI, DAN KERJASAMA PENEGAK HUKUM MENJADI KUNCI KEAMANAN WILAYAH LAUT INDONESIA

Batam,- Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly pimpin Apel Nasional Gabungan Pengawasan Dalam Rangka Penegakan Hukum Keimigrasian di Dermaga 99 Harbour Bay Batam ( rabu / 19 Januari 2022 ). Giat ini adalah bagian dari rangkaian Peringatan Hari Bhakti Imigrasi Ke-72. 

 

Menteri Hukum dan HAM (  Menkumham ) Yasonna saat memberikan sambutan mengungkapkan ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya antara lain vaksinasi masal untuk anak usia 6-11 tahun bekerjasama dengan BIN, Seminar Nasional,dan Bedah Buku dengan tema “ Penguatan Pengelolaan Perbatasan dalam Persepektif Kolaborasi Manajemen Perbatasan “. 

“ Pada hari ini dilaksanakan kegiatan Apel Nasional Gabungan yang mana ini menjadi bukti bahwa Kemenkumham melalui Direktorat Jenderal Imigrasi siap bersinergi dan kolaborasi bersama-sama lembaga / institusi penegak hukum lainnya untuk bersama-sama bekerja keras menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia “, ujar Yasonna. 

Dalam Apel Nasional Gabungan ini berbagai lembaga / institusi penegak hukum turut andil mengikuti rangkaian apel diantaranya TNI AL, Polairut, Serta Bea dan Cukai  dengan puncak acara Simulasi Patroli Gabungan  Pengawasan Dalam Rangka Penegakan Hukum Keimigrasian menggunakan Kapal Patroli Bisma Polairut, KRI Kujang TNI-AL, KAL NIPA, Speed Boat Bea Cukai dan Imigrasi serta Pesawat A-2190 AU dengan skenario penangkapan kapal PMI Ilegal di sekitaran dermaga Bintang 99 Harbour Bay. 

“ Sinergitas, kolaborasi, dan kerjasama antar institusi penegak hukum adalah sarana untuk saling melengkapi dan memudahkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing masing, menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas transformasi penegakan hukum di perbatasan harus terus dilanjutkan untuk menegakkan pondasi bagi pembentukan kapabilitas dan keamanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini, sehingga seluruh perangkat negara dapat bertransformasi menjadi kekuatan negara yang mampu berperan di lingkungan strategis  regional maupun global “, sebut Yasonna. 

Lebih lanjut Menkumham mengatakan pada tahun 2022 ini,  Hari Bhakti Imigrasi ke – 72 mengangkat  tema “ Bangkitnya Pelayanan, Revilitasi Penegakan Hukum, dan Keamanan Untuk Negeri “ yang sekaligus menurutnya hal ini akan membawa harapan besar bagi insan imigrasi khususnya dan insan pengayoman umumnya untuk terus memberikan pelayanan publik Semakin PASTI ( Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif ) kepada masyarakat luas. 

“ Diusianya yang telah menginjak ke-72 tahun saya mengajak seluruh jajaran imigrasi agar terus membuka diri, perluas wawasan, perkuat jejaring antar instansi, sehingga penegakan hukum dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan tercapai targetnya, sesuai target kinerja yang telah ditetapkan diawal tahun 2022 dan akan dilaksanakan baik di tingkat pusat maupun wilayah “, pesan Menkumham. 

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H.Laoly dalam agenda acara pokok simulasi Patroli Gabungan di perairan dermaga Bintang 99 Harbour Bay bersama Plt.Kakanwil Ramelan Suprihadi, para Dirjen serta tamu undangan menaiki Kapal Patroli Polairut Bisma. 

Di kapal patroli Bisma ini Menkumham menyaksikan secara langsung simulasi penangkapan kapal PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) Ilegal yang diawali dengan patroli udara Pesawat A-2190 AU yang menyisir perairan dermaga Bintang 99 dimana ditemukannya Kapal Pancung yang diduga membawa PMI Ilegal di wilayah perairan Harbour Bay. Yang kemudian ditindak lanjuti oleh TNI AU dengan menghubungi pihak patroli Imigrasi, Bea dan Cukai, KSOP, serta Polairut untuk secara bersama-sama melakukan pengejaran terhadap kapal pancung tersebut. 

Selanjutnya dalam simulasi ini ditampilkan juga bagaimana proses penangkapan yang dimulai dengan manuver penutupan jalur kapal pancung oleh Kapal Bea Cukai dengan tujuan memperlambat hingga menghentikan laju kapal pancung. Setelah berhasil dihentikan terjadilah pertikaian antara PMI Ilegal dengan pihak berwajib hingga mengharuskan petugas dari imigrasi menceburkan diri ke laut untuk menangkap pelaku PMI Ilegal. 

Simulasi yang kita laksanakan dengan menggunakan kapal patroli imigrasi serta unsur terkait lainnya seperti Bea Cukai, TNI AL, TNI AU, Polairut dan pihak terkait lainnya merupakan salah satu wujud kerjasama nyata dalam menjaga   wilayah perairan Indonesia. Dalam hal ini imigrasi berperan untuk melakukan pengecekan kelengkapan dokumen keimigrasian yang mana hal ini adalah merupakan tupoksi imigrasi. Dapat kita lihat dari simulasi tadi peran masing-masing lembaga / instansi dapat terus disinergikan sehingga akan mempermudah dalam menjaga wilayah perbatasan negara Indonesia, pungkas Yasonna. 

Kegiatan Apel Kali ini pun disejalankan dengan Penyerahan Hibah Tanah dari Kepala BP Batam yang diterima secara langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI. 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia Arief Sulistyanto, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Plt. Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Muhammad Ali, Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Mualimin Abdi, Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Benny Rianto, Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital Fajar Lase Serta Kepala BP Batam Muhammad Rudi. 

#KumhamSemakinPasti

#KanwilKepri

#KemenkumhamRi 

IMG 20220119 145209 795IMG 20220119 145209 795IMG 20220119 145209 795IMG 20220119 145209 795IMG 20220119 145209 795


Cetak   E-mail