Tanjungpinang-, 04 April 2023. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Saffar Muhammad Godam bersama Kepala Divisi Administrasi Achmad Fahrurazi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwinastiti menyaksikan secara virtual Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Bertempat di Aula Oemar Senoadji Pelantikan kali ini langsung dipimpin oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly.
Pimpinan Tingi Madya yang dilantik yakni Mien Usihen sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Dhahana Putra sebagai Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Y Ambeg Paramarta sebagai Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Iwan Kurniawan sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Asep Kurnia sebagai Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Kemenkumham.
Menteri Hukum dan HAM RI dalam sambutan pengarahan nya menyampaikan kepada pejabat yang sudah dilantik agar menjaga amanah tugas dan kepercayaan yang telah diamanahkan.
" Jaga Amanah dan Kepercayaan ini dengan bekerja sebaik - baiknya. Segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan laksanakan amanah tugas ini dengan menjunjung tinggi sumpah jabatan dan menjalankan etika jabatan dengan penuh integritas serta tidak menyalahgunakan wewenang dan jaga amanah tugas serta kepercayaan ini." pesannya.
Beliau pun menegaskan untuk dapat mencermati dan sikapi perkembangan situasi terkini, terutama tantangan tugas kita semakin dinamis dan berkembang sehingga menunjut jajaran untuk lebih baik lagi.
" Ikuti perkembangan strategis, tentukan skala prioritas penyelesaian tugas, lakukan berbagai upaya perubahan, bentuk team work yang solid untuk melaksanakan dan menyelesaikan program kegiatan yang baru atau membutuhkan perhatian khusus." tegasnya.
Terakhir Menkumham berpesan agar seluruh pejabat yang dilantik maupun jajaran Pimpinan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk menerapkan lima langkah strategis.
" Laksanakan langkah langkah yang strategis, mulai dari tempatkan komitmen kepentingan organisasi Kemenkumham menjadi hal yang paling utama, kedua lakukan berbagai terobosan kreatif melalui digitalisasi, ketiga pedomani dan implementasikan bahwa setiap pekerjaan harus didasari dengan tata nilai, keempat hindari perbuatan dan jaga sikap yang berpotensi memberikan dampak negatif serta mencoreng nama baik Kemenkumham, kelima jangan ragu untuk memberikan koneksi sejak awal sehingga tidak menimbukan resiko bagi organisasi." jelasnya.
Hubungi Kami 
