Tanjungpinang-, 4 Juni 2024. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau menyelenggarakan Kegiatan Edukasi Pencegahan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual Bagi Perguruan Tinggi, SLTA di Kepulauan Riau dan penguatan Operator Sentra KI di Kepulauan Riau yang mengangkat tema “Pentingnya Perlindungan dan Kepastian Hukum atas Karya atau Produk Kekayaan Intelektual”. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa Perguruan Tinggi (baik yang sudah memiliki Sentra KI maupun yang belum) di Kota Tanjungpinang, beberapa SLTA (baik SMA maupun SMK) di Kota Tanjungpinang serta Aparat Penegak Hukum.
Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri Kaswo dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perlindungan dan kepastian hukum atas karya atau produk kekayaan intelektual di lingkungan Perguruan Tinggi dan SLTA. Sebagai institusi Pendidikan, Perguruan Tinggi dan SLTA dapat mengelola kekayaan intelektual yang dimiliki dengan membentuk Sentra KI Perguruan Tinggi / SLTA. Banyak manfaat yang diperoleh dengan adanya Sentra KI tersebut seperti adanya keringanan pembiayaan pendaftaran, kemudahan dalam pengelolaan dan pendaftaran KI atas hasil karya dari Dosen, Guru, Mahasiswa dan Siswa.
Disamping itu, penting juga bagi Perguruan Tinggi dan SLTA untuk mengetahui upaya pencegahan terhadap pelanggaran atau tindak pidana HAKI. Hal ini menjadi penting agar inovasi dan karya kekayaan intelektual di lingkungan Pendidikan terhindar dari pembajakan atau peniruan.
Hadir pada kesempatan ini, narasumber dari Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri (HDCI) pada DJKI, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Hubungi Kami 
