Karimun-, 6 November 2023. Memasuki penghujung akhir tahun 2023, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau terus berupaya mencari Potensi Merek Kolektif “One Village One Brand” di Kepulauan Riau dalam rangka mengembangkan produk unggulan daerah. Pada kesempatan kali ini, Tim Kekayaan Intelektual Kepri melakukan kunjungan ke Kabupaten Karimun untuk berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Karimun dan berkunjung ke Dekranasda Kabupaten Karimun.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Esdm Kabupaten Karimun, Yuda menyampaikan ada beberapa Potensi Merek Kolektif di Kabupaten Karimun seperti Rumah Batik Karimun, Sentra Sulam, Sentra Kerupuk dan lainnya yang berpeluang untuk didaftarkan Merek secara kolektif melalui program One Village One Brand atau Satu Wilayah Satu Merek.
“Pendaftaran Merek Kolektif hampir sama dengan pendaftaran Merek Personal. Perbedaannya adalah Merek kolektif didaftarkan oleh suatu komunitas, koperasi, paguyuban, perkumpulan, asosiasi, dan lainnya, sehingga dalam permohonan pendaftaran merek kolektif perlu melampirkan perjanjian penggunaan merek kolektif yang paling sedikit harus memuat antara lain sifat, ciri umum, atau mutu produk yang akan diproduksi; pengawasan atas penggunaan merek kolektif; dan sanksi atas ketentuan pelanggaran penggunaan merek kolektif.” ujar Kasubid Pelayanan Kekayaan Intelektual Kepri Nurman.
Sebagaimana diketahui berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, Merek Kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang sama yang akan diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama.
Hubungi Kami 
