Tanjungpinang-, 27 Mei 2024. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau menyelenggarakan Kegiatan Edukasi Pencegahan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual Bagi Pelaku Usaha di Kepulauan Riau yang mengangkat tema “Pentingnya Perlindungan dan Kepastian Hukum atas Karya atau Produk Kekayaan Intelektual”. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel CK Tanjungpinang yang diikuti oleh beberapa Pelaku Usaha di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, perwakilan Sentra HKI Pemda dan Dinas-dinas terkait di Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan serta Aparat Penegak Hukum.
Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri Sugito dalam sambutannya menyampaikan Kekayaan Intelektual adalah aset berharga dan memiliki nilai untuk dijual. Masyarakat harus terus diedukasi tentang cara melindungi karya ciptanya. Tentunya sangat penting untuk melindungi karya cipta yang telah kita buat dengan cara didaftarkan ke DJKI.
Beliau juga menyampaikan bahwa penting bagi Pelaku Usaha untuk mengetahui dampak dari Tindak Pidana atau Pelanggaran Kekayaan Intelektual antara lain kerugian ekonomi, penurunan insentif untuk inovasi, hilangnya lapangan pekerjaan, menghambat pertumbuhan ekonomi dan Pembangunan berkelanjutan. Salah satu langkah preventif pemerintah dalam mencegah terjadinya tindak pidana di bidang Kekayaan Intelektual adalah kegiatan edukasi pencegahan tindak pidana kekayaan intelektual ini.
Hadir pada kesempatan ini, Narasumber dari POLDA Kepulauan Riau, Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Direktorat Merek dan Indikasi Geografis pada DJKI, dan ada Sharing success story dari salah satu pelaku usaha di Kota Tanjungpinang yang telah merasakan manfaat dari Merek yang sudah terdaftar di DJKI.
#KumhamSemakinPasti
#KanwilKemenkumhamKepri
#KemenkumhamRI
#YasonnaLaoly
#KakanwilKemenkumhamKepri
#KanwilKepriWBK
Hubungi Kami 
