Bintan, 11 Januari 2024-Penyuluh Hukum Kantor Wilayah Hukum dan HAM, Siska Sukmawaty, turut aktif dalam upaya meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap lagu kebangsaan dan nasional serta turut mencegah tindakan bullying di Sekolah. Bertempat di TK Mustika dan SD Swasta Bintan, kegiatan penyuluhan berlangsung dengan antusias dan menyenangkan.
Penyuluh Hukum melakukan penyuluhan kepada anak-anak TK Mustika dan siswa kelas 1-5 SD Swasta Bintan diajak untuk mencintai negeri melalui pembelajaran menyanyikan lagu-lagu Nasional, terutama lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Siska Sukmawaty dengan penuh semangat menjelaskan makna setiap lagu, sambil mengajak anak-anak untuk bersama-sama menyanyikannya.
Setelah itu, Penyuluh Hukum fokus memberikan penyuluhan kepada siswa kelas 6 SD Swasta Bintan dengan tema "Stop Bully di Sekolah". Dengan tegas, Siska menyampaikan bahwa tindakan bully merupakan perilaku yang melanggar hukum, baik secara verbal, fisik, maupun seksual. Ia menjelaskan bahwa tindakan bully yang dilakukan berulang-ulang dapat membawa dampak buruk pada korban.
"Perbuatan seperti ancaman, merendahkan, mempermalukan, mengganggu, serta memberi panggilan adalah bentuk bully verbal, sementara pukulan dan cubitan merupakan contoh tindakan fisik yang tidak dapat diterima," ungkap Siska Sukmawaty.
Siska Sukmawaty juga menyoroti bahwa kemampuan siswa dalam mengenal lagu kebangsaan perlu terus ditumbuhkan. Di era anak-anak "zaman now" yang cenderung menyukai budaya asing, kehilangan identitas sebagai bangsa yang besar menjadi risiko nyata. Penyuluh Hukum berharap melalui kegiatan ini, anak-anak akan semakin mencintai Indonesia dan menjaga lingkungan sekolah sebagai tempat yang aman dari tindakan bullying. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembentukan karakter anak-anak yang mencintai tanah air dan menghormati sesama.
Hubungi Kami 
